Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Komunikasi Antara Tenaga Didik Dengan Penderita Autis
Dwi Nurmalita Sari (2011) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Komunikasi Antara Tenaga Didik dengan Penderita Autis. Penelitian ini membahas tiga buah pertanyaan penelitian antara lain mengenai tenaga didik mengenal penderita autis, tenaga didik dalam mengemas pesan, dan menetapkan metode.br / Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, studi pustaka, internet searching dengan ditunjang oleh dokumentasi melalui teknik sampling purposive sampling jumlah informan dalam penelitian ini 4 orang yang terdiri dari 4 tenaga didik Pelita Hati.br / Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mengenal penderita autis pada tahap awalnya yakni dengan program asesmen, dengan program asesmen tenaga didik mampu mengetahui kemapuan anak autis. Tenaga didik dalam mengemas pesan terlebih dahulu pesan yang direncakan dengan pesan yang direncakan akan menimbulkan perhatian, kemampuan individu anak autis berbeda-beda ada yang dapat menerima pesan searah dan ada yang dua arah. Dalam menetapkan metode, metode yang digunakan oleh tenaga didik yakni dalam pengulangan pesan, pesan yang sampaikan oleh tenaga didik harus berulang-ulang, adapun pesan yang bersifat informasi, informasi yang disampaikan informasi yang mudah disampaikan, pesan yang bersifat membujuk lebih memberikan reward agar anak autis antusias dalam menerima pesan tersebut. Selain itu adapun pengalaman tenaga didik dalam mempengaruhi anak autis, tidak adanya pesan yang memaksa, adapun penggunaaan media dalam menyampaian informasi seperti kartu,warna, bentuk, dan benda membantu daya imajinasi anak autis.br / Kesimpulan strategi yang digunakan oleh tenaga didik yakni dengan mengenal penderita autis terlebih dahulu, dengan adanya program asesmen maka tenaga didik mampu mengetahui kemapuan anak autis tersebut. Dalam mengemas pesan tenaga didik harus mempunyai pesan yang sudah direncakan agar pesan tersebut dapat tersampaikan oleh penderita autis, selain itu adapun pesan yang bersifat searah dan dua arah, walaupun penderita autis masih memerlukan bimbingan dalm berkomunikasi dua arah. Dalam menetapkan metode, tenaga didik melakukan pesan yang berulang-ulang adapun pesan yang bersifat informasi, dan tidak adanya pesan membujuk tapi memberikan reward, dan tidak adanya paksaandalam menerima pesan, disamping itu terdapat penggunaan media dalam mempengaruhi penderita autis.br / Saran yang dapat diberikan bagi Sekolah Pelita Hati Jakarta Timur startegi yang digunakan lebih disosialisasikan kepada masyarakat sekitar yang memiliki anak autis seperti seminar, serta penggunaan media sebaiknya lebih diperbanyak seperti video agar menambah imajinasi anak autis.
Ringkasan Alternatif
The Study purposed to knowing of the Strategy Communication between Learners with Autistic Patiens. This study discussest three point of research questions, about the learners to know students with autism, the learners gives message that is understandable, and the learners set the method to teach students with autism.br / The study used a qualitative approach with descriptive methods, data collection techniques in this study are interviews, observation, book, internet searching and supported by documentation through purposive sampling technique, informants in this study 4 people consisting of 4 Pelita Hati learners.br / From the results of research through interviews are submitted to 4 informants. Be seen that knowing autism to first is assessement program, with assessement program learners can determine the ability of children with autism. First learner package the message, because with the message which are planned to grow attention, the ability of individual children with autism are different there that can receive direct message and there are two directions. In estabilishing the method, learner used the repetition of the message method, the message coveyed by learner should be repeated, as for the informational message, the information submitted is easily conveyed, the message is to persuade to give a reward for children with autism enthusiastic in accepting the message. Other that as for the experience of learner in affecting childÂ’s autistic, no one the compelling message, as for the used of media in information such as cards, colors, shape, and other object to help the imagination of children with autism.br / The conclusion strategies used by learner to knowing the patients with autism advanced. With the assessement program, then learner could to know the capabilities of autism. In the package message learner should have a planned of message. So that the message can be reach by people with autism, well for the message is the same direction and two directions, although people with autism still need to communicate bi-directional guidance performance. In establishing the method, learner make repetitive message where are the message is the information, and there is no message to persuade but to give rewards,and then there is no compulsion in receiving the message, besides that there is used of the media in affecting autism patients.br / The advice can be given to the Pelita Hati School of East Jakarta, is used more socialized to the people around who have children with autism strategy, and the used of media should be more reproduced to increase the imagination of an autistic child.
Sumber