Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Komunikasi dan Komitmen Organisasi Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Clariant Kujang Catalysts Cikampek
Nilam Laela NIM. (2016) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
PT. Clariant Kujang Catalis (CKC) adalah perusahaan manufaktur khusus katalis dan pemimpin dalam negeri dipenyediaan katalis terutama pada produksi amonia, metanol dan gas hidrogen. Produk yang unggul dapat dihasilkan dari sumber daya yang unggul pula, untuk mewujudkan hal itu harus terjalin komunikasi yang baik secara horizontal maupun vertikal, dengan terjalinnya komunikasi maka akan tercipta suatu komitmen pada diri karyawan yang pada akhirnya akan menimbulkan kepuasan kerja karyawan. Karyawan yang kepuasan kerjanya tinggi akan berkontribusi tinggi pula pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan secara parsial dan simultan pada PT. Clariant Kujang Catalists Cikampek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT. Clariant Kujang Catalysts dengan total 54 karyawan, dengan menggunakan metode sensus untuk pengambilan sampel. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Uji statistik menggunakan analisis regresi linear berganda, dimana harus dilakukan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji T dan uji F, dimana semua pengujian itu dilakukan menggunakan program aplikasi SPSS 16.0 for windows. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Komunikasi Organisasi rata-rata masuk dalam kriteria baik, berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, 2) Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Nilai korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja searah, 3) Terdapat pengaruh signifikan dari komunikasi organisasi dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan sesuai dengan persyaratan bahwa F-hitung lebih besar daripada F-tabel.
Ringkasan Alternatif
PT Clariant Kujang Catalysts (CKC) is a special catalyst manufacturing company and a leader in the provision of domestic catalysts, especially on the production of ammonia, methanol and hydrogen gas. Superior products that can be produced from resources that are superior to all, to realize it should be a good communication are interwoven horizontally as well as vertically, with the establishment of communication will be created by a commitment to employees that will eventually cause job satisfaction of employees. Employee satisfaction high work will contribute to higher on the company. This research aims to know the influence of organizational communication and organizational commitment toward employee job satisfaction and simultaneous partially on PT Clariant Kujang Catalysts Cikampek. The methods used in this research is descriptive method with the verifikatif approach. The population in this research is all employees at PT Clariant Kujang Catalysts Cikampek with a total of 54 employees, using the method of sampling is the census. The source of the data used, namely primary data and secondary data. Statistical tests using multiple linear regression analysis, where the validity of the test should be done, reliability, classic assumption test, a test of determination coefficient, T-test and F-test, where all the testing was done using the application program SPSS 16.0 for windows. The results of this research are: 1) the average Organization Communications fall into the criteria of good, influential significantly to employee job satisfaction, 2) organizational commitment effect significantly to job satisfaction. Positive correlation values shows that the relationship between organizational commitment and job satisfaction in line, 3) there is a significant influence of organizational communication and organizational commitment towards job satisfaction of employees in accordance with the requirement that F-count is greater than the F-table.