Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Komunikasi Non verbal Pelatih Monyet (Studi Deskriptif Komunikasi Non Verbal Pelatih Monyet Dalam Atraksi Topeng Monyet Untuk Menarik Perhatian Masyarakat di Kota Bandung)
Lingga Tri Kumalawati (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana Komunikasi Non Verbal Pelatih Monyet (Studi Deskriptif Komunikasi Non Verbal Pelatih Monyet Dalam Atraksi Topeng Monyet Untuk Menarik Perhatian Masyarakat Di Kota Bandung). Untuk menjawab pertanyaan diatas peneliti mengangkat pelatih mempunyai gerakan tangan, sentuhan, artefak, pakaian dan ekspresi wajah.Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan. Informan pada penelitian ini sebanyak 3 orang dan 2 orang key informan yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan teknik ÃâPurposive SamplingÃâ.Hasil penelitian dari bagaimana Komunikasi Non Verbal Pelatih Monyet Dalam Atraksi Topeng Untuk Menarik Perhatian Masyarakat Di Kota Bandung memiliki : 1) gerakan tangan, 2) sentuhan, 3) artefak , 4) Pakaian, 5) Ekspresi wajah Kesimpulan penelitian adalah komunikasi non verbal pelatih monyet yaitu: Gerakan tangan seorang pelatih monyet menggerakan tangan yang selalu menarik ulur monyetnya untuk dapat terlatih agar pinter dan bisa menarik perhatian masyarakat, Sentuhan seorang pelatih monyet dengan cara memanjakan monyet atau menggendong, atau dengam mengasih monyet makanan dan susu, Artefak seorang pelatih monyet hanya membawa barang-barang semacam misalnya: Egrang, motor-motoran saja, di situ monyet tampak terlatih pinter, Pakaian seorang pelatih monyet hanya memakai kaos atau celana panjang atau celana pendek biasa saja, tidak berpakaian yang aneh dan macam-macam. Ekspresi wajah seorang pelatih monyet sangat biasa saja, karena ekspresi wajah pelatih pasti intinya fokus dengan memagang tali monyet atau barang-barang yang udah disediakan oleh pelatih itu sendiri.Saran penelitian adalah harus lebih di tingkatkan dalam cara mengajar pelatih terhadap monyetnya. supaya para masyarakat bisa selalu terhibur dalam atraksi topeng monyet ini.
Ringkasan Alternatif
This Research aims to determine how The Non verbal Communication Coach Monkey (Descriptive Study of Non-verbal Communication In The Monkey Trainer Monkey Attractions to Draw The Attention of The Public in The City of Bandung). To answer the above question coaches have raised investigators hand gestures, touch, artifacts, clothes and facial expressions.The Research approach is qualitative with descriptive method. Data obtained through interviews, observation, documentation, and internet searching. Informants in this study were 3 people and 2 people key informant interviews obtained by using the technique of ÃâPurposive SamplingÃâ.The Results of how the monkeys coach non-verbal communication in mask do to attract public attention in bandung: 1) the movement of the hand, 2) touch 3) artifacts, 4) clothing, 5) expression.Research Conclusion of the study is non-verbal communication that monkey trainer: Movement of the hands of a monkey trainer who always interesting move hand to pull the monkey can be trained to be clever and draw peopleÃâs attention, touch a monkey trainer by way of pampering monkey or hold, or to love monkeys food and milk, a coach artifacts monkeys carry only such things as: stilts, motor-motoran course, there are trained monkeys seem clever, clothing a monkey trainer wearing just a shirt or pants or casual shorts, do not dress weird and kind-wide. Facial expressions of a monkey trainer is mediocre at best, because facial expressions definitely coach rope core focus with monkeys or goods already supplied by the coachs themselves.The Advice about the type of research is should be on the increase in how coaches the monkey, so the people can always be entertained in this monkey attraction.