Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Komunikasi Politik Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tasikmalaya
Kharisma Pramundari NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian bermaksud untuk mengetahui Komunikasi Politik Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tasikmalaya Dalam Isu Pemekaran Tasikmalaya Selatan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, studi pustaka, observasi, dan internet searching. Adapun teknik analisis data yang dilakukan, melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap proses komunikasi yang terjadi dan terjalin antara berbagai pihak, dapat dipastikan oleh elit partai yang mana dapat disimpulkan cenderung bersifat elitis. Proses komunikasi politik yang terjadi antara fraksi dan masyarakat berjalan dengan baik dan dapat meredam permasalahan yang terjadi. Meskipun realitas yang terjadi saat ini belum terwujud tetapi prosesnya tetap berjalan ketika semua pihak berusaha agar pemekaran ini segera terwujud dan menjadi wilayah yang maju. Kesimpulan penelitian yaitu bahwa komunikasi politik yang terjadi mengenai isu pemekaran masih berjalan dengan baik dan terus melakukan proses-proses yang dapat menggolkan pemekaran tersebut. Ketika masyarakat dengan Fraksi selalu mendukung apa yang di inginkan masyarakat Tasikmalaya Selatan, disini pun Fraksi selalu berusaha membantu dan mendorong agar keinginan masyarakat Tasikmalaya Selatan dapat terwujud. Saran yang dapat peneliti berikan, Fraksi PDI Perjuangan harus selalu menjadi komunikasi yang baik dengan masyarakat Tasikmalaya Selatan. Dan selalu mendorong dan membantu agar segera terwujudnya pemekaran daerah Tasikmalaya Selatan. Perlu diingat juga bahwa komunikasi merupakan jembatan untuk publik dan harus dapat meredamkan jika terjadi suatu konflik.
Ringkasan Alternatif
The research intends to know the Political Communication PDI-P Struggle of the House of Representatives of Tasikmalaya Regency in the Issue of Tekikmalaya South Pemekaran. The research used qualitative method with case study approach. Data obtained through in-depth interviews, literature study, observation, and internet searching. The data analysis techniques performed, through several stages of data reduction, data collection, data presentation, conclusion drawing. The results showed that every communication process that occurs and established between the various parties, can be ascertained by party elites which can be concluded tend to be elitist. The process of political communication that occurs between the faction and the community goes well and can reduce the problems that occur. Although the current reality is not yet realized but the process is still running when all parties try to make this division immediately realized and become a developed region. The conclusion of the research is that the political communication that happened on the issue of pemekaran still running well and keep doing the process that can make the division. When the people with the Faction always support what the people of Tasikmalaya Selatan want, here too Faction always try to help and encourage the wishes of the people of South Tasikmalaya can be realized. Suggestions that researchers can give, the PDI-P faction should always be a good communication with the people of South Tasikmalaya. And always encourage and help for the immediate realization of the division of Tasikmalaya Selatan region. Keep in mind also that communication is a bridge to the public and should be able to muffle if a conflict occurs.
Sumber