Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Komunikasi Ritual Ma'atenu Pakapita Sebagai Media Tradisional Masyarakat Adat Negeri Pelauw (Studi Tentang Pemanfaatan Media Dalam Komunikasi Ritual Upacara Adat Kapata Dan Tarian Ma'atenu Masyarakat Adat Negeri Pelauw Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah)
Natasya Tuahuns NIM. (2012) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata cara pemanfaatan media tradisional masyarakat Negeri Pelauw Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Oleh karena itu peneliti mencoba untuk menganalisis dari mikro yaitu metode, prosedur dan fungsi dari pemanfaatan media tradisional dalam komunikasi ritual upacara adat kapata dan tarian maÂ’atenu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif dapat digunakan untuk meneliti kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku dan hubungan kekerabatan. Penelitian ini menggunakan observasi langsung dan berperan serta, studi dokumentasi serta wawancara mendalam. Tehnik penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Kemudian pada tehnik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. lalu melakukan teknik pemeriksaan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukan Kapata dan Tarian MaÂ’atenu dalam praktek komunikasi ritual lebih cenderung menampilkan aspek pertunjukan atau seremonial yang sakral dan keramat dibandingkan dengan transmisi pesan jika dilihat dari metode, prosedur dan fungsi dari pemanfaatan media tradisional. Kesimpulan dari penelitian ini Kapata dan Tarian maÂ’atenu dalam ritual maÂ’atenu pakapita masih dipelihara oleh masyarakat negeri pelauw, proses komunikasi melalui kapata dan tarian maÂ’atenu namun yang paling menonjol adalah sharing culture dan pergelaran budaya. Saran dari penulis masyarakat negeri pelauw disarankan agar tetap melestarikan ritual maÂ’atenu pakapita dengan tetap memanfaatkan media tradisional yakni kapata dan tarian maÂ’atenu sebagai sarana dalam berkomunikasi secara tradisional, walaupun tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh dunia modern, media tradisional harus dipertahankan dari tiap generasi.
Ringkasan Alternatif
This research aims to determine the procedures for the use of traditional media Negeri Pelauw Districts Haruku Island Central of Maluku, researchers are trying to analyze from the micro methods, procedures and functions of traditional media use in communication ritual ceremonies kapata and dances ma'atenu. This research used a qualitative approach. Qualitative research can be used to examine the life of society, history, behavior and kinship. This research used direct observation and participation, documentation research and interviews. Technics informant determination was done by using purposive sampling. Then the techniques of data analysis using data reduction, data presentation, and conclusion or verification, and then perform data validity checking techniques. The results of This research indicate Kapata and Dance Ma'atenu communication practices are more likely to show aspects of ritual or ceremonial performances of sacred and sacrosanct than the transmission of the message when viewed from the methods, procedures and functions from the use of traditional media. The conclusion of This research Kapata and Dance MaÂ’atenu in ritual Ma'atenu Pakapita still maintained by the Negeri Pelauw, process and communication through Kapata and dance maÂ’atenu but the most prominent is the sharing of culture and cultural performances. Advice from the authors suggested that the Negeri Pelauw still preserving the ritual ma'atenu pakapita while utilizing traditional media kapata and dance as a means of communicating ma'atenu pakapita traditionally, although not able to escape the influence of the modern world, traditional media should be maintained of each generation.
Sumber