Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Komunikasi Ritual Masyarakat Baduy Pada Upacara Panyapuan
Indah Mulyani NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Maksud Penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang Komunikasi Ritual Masyarakat Baduy Pada Upacara Panyapuan di Desa Kanakes, Kecamatan Leuwi Damar, Provinsi Banten dalam Pembersihan Batin dan Kelakuan. Untuk menjawab Komunikasi Ritual tersebut, peneliti menggunakan subfokus Tahapan dan Pesan. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan Studi deskriptif. Informan penelitian berjumlah 4 (empat) orang, 2 informan kunci dan 2 informan pendukung yang dipilih dengan menggunakan teknik Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, studi literatur, internet searching, dan dokumentasi. Teknik analisa data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dalam hal ini Tahapan pada Upacara Panyapuan dimulai dari persiapan menjalani masa hukuman selama 40 hari pengasingan, mempersiapkan persyaratan dan peralatan. Tahap Pelaksanaan dengan Sungkem kepada yang hadir dan di edarkan Bokor Seureuh secara berurut mengelilingi yang hadir lalu yang bersalah memohon ampun atas kesalahan yang diperbuat dan ingin membersihkan diri secara lahir dan batin, tanda ritual selesai yaitu melakukan Nyeupah. Waktu pelaksanaan Upacara Panyapuan yaitu malam Jumat, Senin malam selasa, Kamis, Sabtu malam minggu. Tahap Penutupan yaitu dengan Puasa selama 3 hari, 5 hari atau 7 hari agar lebih bersih dan suci, lalu di Sertu dimana harus dimandikan dan dibersihkan menggunakan kembang sebagai bukti simbolis pembersihan diri, dan mengadakan tumpeng. Pesan yang terkadung pada Upacara Panyapuan terdapat pesan verbal dan nonverbal serta perubahan prilaku menjadi lebih baik setelah melakukan Upacara Panyapuan. Simpulan Penelitian menunjukan, Komunikasi Ritual dalam Upacara Panyapuan dikatakan sebagai pemberian makna dalam pembersihan lahir dan batin yang merupakan kegiatan yang harus dijalankan. Saran yang diberikan penelitian ini, Komunikasi Ritual pada Upacara Panyapuan selalu dijalankan secara konsisten untuk menghormati aturan yang dibuat agar tidak adanya kesalahan yang diperbuat dan bersih secara lahir maupun batin.
Ringkasan Alternatif
The purpose of the research is to describe Communication Ritual of the Baduy Community in a Panyapuan Ceremony in the Kanakes Village , District Leuwidamar , Banten Province in inner cleansing and behavior. To answer communication the rite, researcher used subfocus Steps and the Message. A method of this research is a descriptive Study with qualitative research. Informant research amounted to 4 (four), 2 key informant and 2 suppored informants that selected by Snowball Sampling. The technique of collecting data through in-depth interviews, observation of non participants, study literature, internet searching, and documentation. Technique of data analysis is data Collection, Data Reduction, Data Display, Conclusion Veryfication. The results of this study show that in this Step at the ceremony starts from Panyapuan preparation for punishment for 40 days of proscriprion, prepare terms and equipment. Stage of Implementation with Sungkem to present and revolve the Bokor Seureuh ordered to surround the present then the guilty plead forgiveness over the mistake and want to self-cleansing of inner and outer, the ritual is complete when Nyeupah has done. The Panyapuan ceremony held in Friday night, Monday night, Tuesday, Thursday, Saturday night Sunday. The closing phase by do Fasting for 3, 5or 7 days to make more clean and sacred, and then in the Sertu which has to be washed and cleaned using rite flowers as the symbolic proof of self-cleansing, and held Tumpeng. The Panyapuan Ceremony contains verbal and nonverbal messages and better behavior change after performing the ceremony of Panyapuan. The Research Conclusion shows that the communication ritual in a ceremony of panyapuan is for give meaning in cleansing outward and inward that must to do. The Suggestions given from this research are, communication ritual in a ceremony panyapuan must be always consistently to respect the rules that are made to avoid a mistake did and clean in outer and inner.
Sumber