Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Komunikasi Ritual Upacara Adat Ngarot (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Ritual Upacara Adat Ngarot Di Desa Lelea Kabupaten Indramayu)
Metta Fatihah C NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Maksud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana “Komunikasi Ritual Masyarakat Dalam Upacara Adat Ngarot di Desa Lelea Kabupaten Indramayu.” Pendekatan yang dilakukan dalam Penelitian ini adalah Kualitatif dengan menggunakan studi etnografi komunikasi Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan Studi Pustaka, Studi Lapangan, Observasi Partisipan, dan dokumentasi. Teknik Penentuan Informan Informan dipilih secara purposive sampling. Informan dalam Penelitian ini berjumlah 5 (lima) orang. Informan Kunci sebanyak 3 (tiga) orang yaitu, Kepala Desa (kuwu), Ketua Adat, dan Tokoh agama. Adapun Informan Pendukung berjumlah 2 (dua) orang yaitu masyarakat desa Lelea dan peserta ngarot. Hasil Penelitian menyatakan bahwa Kegiatan Upacara Adat Ngarot di Desa Lelea merupakan suatu bentuk tradisi dari kebudayaan khas yang ada di Desa Lelea yang dilakukan setiap tahun pada bulan November, situasi komunikatif dalam kegiatan ini di Desa Lelea Kabupaten Indramayu dengan melibatkan semua unsur masyarakat yang ada. Peristiwa komunikatif yang terjadi berupa pernyataan ketua adat, dan tindakan komunikatif berupa symbol bahasa nonverbal yang digunakan pada upacara adat seperti, bunga, pakaian, alat tani, dan seni hiburan. Kesimpulan dalam Penelitian ini bahwa di Desa Lelea selalu mengadakan Upacara Adat Ngarot sebagai cara masyarakat menjaga kebudayaan yang khas dari desa Lelea dan menjaga pesan Ki Buyut Kapol sebagai leluhur yang telah menciptakan upacara adat Ngarot sebelumnya.
Ringkasan Alternatif
Purpose This study aims to Know how "Community Ritual Communications In Ngarot Traditional Ceremony in Lelea Village Indramayu District." The approach taken in this research is Qualitative by using ethnographic studies of communication.Technique Data collection is done by using Library study, Field Study, Participant Observation, and documentation. Informant Determination Techniques Informants were selected by purposive sampling. Informants in this study amounted to five people. Key Informants as many as three people, namely Village Head (kuwu), Chairman of Adat, and religious figures.The result of research stated that the activity of Ngarot Traditional Ceremony in Lelea Village is a form of tradition from typical culture that exist in Lelea Village which is done every year in November. Communicative situation in this activity in Lelea Village Indramayu District by involving all elements of existing society. Communicative events that occurred in the form of a statement of customary chairman, and communicative actions in the form of symbols of nonverbal language used in traditional ceremonies such as flowers, clothing, farming tools, and entertainment art. The conclusion in this research that in Lelea Village always hold Ngarot Traditional Ceremony as society's way to preserve the peculiar culture of Lelea village and keeping the message Ki Buyut Kapol as an ancestor who has created the traditional ceremony Ngarot yore.
Sumber
Judul Serupa
  • Komunikasi Ritual Dalam Upacara Adat