Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Komunikasi Terapeutik Pada Anak Penyandang Down Syndrome (Studi Deskriptif mengenai Komunikasi Teraputik Oleh Terapis Pada Anak Penyanang Down Syndrome Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Di Rumah Autis Bandung)
Julia Andam Dewi NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bermaksud mengetahui komunikasi terapeutik oleh terapis pada anak penyandang Down Syndrome dalam meningkatkan interaksi sosial di Rumah Autis Bandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sikap, teknik komunikasi dan isi pesan yang disampaikan oleh terapis pada anak penyandang Down Syndrome dalam meningkatkan interaksi sosial di Rumah Autis Bandung.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi deskriptif dengan informan yang berjumlah 3 (tiga) orang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, dan internet searching. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan sikap terapis melalui sikap fisik dan psikologis. Sikap psikologis terdiri dari dimensi respon dan tindakan. Teknik komunikasi yang dilakukan yaitu melalui metode floortime, bermain, massage dan evaluasi. Isi pesan yang disampaikan terapis pada anak yaitu dalam bentuk verbal dan non verbal. Komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh terapis pada anak penyandang Down Syndrome di Rumah Autis Bandung sudah efektif dan melalui program terapi wicara dan perilaku dapat meningkatkan interaksi sosial anak, khususnya kemampuan berkomunikasi.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan sikap, teknik komunikasi dan isi pesan yang baik dapat meningkatkan interaksi sosial anak penyandang Down Syndrome. Saran yang dapat peneliti berikan adalah agar Rumah Autis Bandung dapat meningkatkan inovasi media pembelajaran dan program pelayanan dokter. Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutya untuk melakukan pendekatan terhadap lembaga agar memahami prosedur penelitian terkait. Peneliti juga menyarankan kepada orangtua agar memperhatikan proses komunikasi pada anak berkebutuhan khusus.
Ringkasan Alternatif
This research mean to know the therapeutic communication by a therapist on children with Down Syndrome in improving social interaction Rumah Autis Bandung. The purpose of research is that is, to know attitude, communication techniques and the contents of the message transmitted by a therapist to children with Down Syndrome in improving social interaction in Rumah Autis Bandung.This research using a qualitative approach and descriptive study with informants which totaled 3 people. Data obtained through in-depth interviews, observation, the literature study, and internet searching. The data analysis technique used is data collection, reduction of data, presentation of data and the withdrawal of the conclusions. The research results show the attitude of the therapist through physical and psychological attitude. The psychological attitude consists of the dimensions of the response and action. Communication techniques that are done through methods of floortime, play, massage and evaluation. The contents of the message therapist in children that is in the form of verbal and non-verbal. Communications therapeutic done by a therapist on children with down syndrome in Rumah Autis Bandung is effective in and with the speech and behavioral therapy can improve childrenÂ’s social interactions, especially the ability to communicate. From the results it can be concluded that by a good attitudes, communication techniques and the contents of the message can improve the social interaction of children with Down Syndrome.The researchers suggestions to Rumah Autis Bandung that can increase media innovation learning and doctor service program. Researchers suggested to next researchers to done approach to institutions to understand the procedures of associated research. Researchers also suggested for parents to take notice of processes of communication on their child with special needs.
Sumber