Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konflik Pekerjaan Keluarga Terhadap Intensi Minat Pindah Melalui Kepuasaan Kerja Sebagai Variabel Intervening Studi Pada Karyawan Di Universitas Komputer Indonesia
Beny Saeful Bahri NIM. (2017) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Suatu organisasi sebaiknya menghindari keluar-masuk karyawan yang tinggi, karena dapat menyebabkan peningkatan terhadap pengeluaran biaya untuk merekrut karyawan baru serta akan menghambat pencapaian target yang sudah ditetapkan atas hilangnya karyawan. Masalah konflik peran antara pekerjaan-keluarga dan kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang menjadi pemicu keluarnya karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik pekerjaan-keluarga terhadap intensi minat pindah melalui kepuasan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung pada karyawan di Universitas Komputer Indonesia. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif menggunakan analisis jalur dengan software SPPS 21 for Windows dan uji sobel untuk menguji signifikansi intervening. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah proporsionate random sampling terdiri dari 58 karyawan tetap di Universitas Komputer Indonesia. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif, menunjukan bahwa karyawan memiliki tingkat konflik pekerjaan keluarga yang tinggi, kepuasan kerja yang cukup serta intensi minat pindah yang cukup. Sedangkan Analisa verifikatif menunjukan bahwa konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap intensi minat pindah, konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap intensi minat pindah, konflik pekerjaan keluarga berpengaruh positif terhadap intensi minat pindah melalui kepuasan kerja karyawan.
Ringkasan Alternatif
An organization should avoid high employee turnover, as it may lead to an increase in expenditures for recruiting new employees and will hamper the achievement of targets that have been set for the loss of employees.. The problem of role conflict between work-family and job satisfaction is one of the factors that trigger the release of employees. This study aims to determine the work-family conflict to the intention of moving interest through job satisfaction either directly or indirectly on the employees at the Indonesia Computer University. The analysis in this research used descriptive and verificative analysis using path analysis with SPPS 21 for Windows software and test of sobel to test intervening significance. Sampling method used is proporsionate random sampling consisting of 58 permanent employees at the Indonesia Computer University. The results of the study based on descriptive analysis, showed that employees have high levels of work-family conflicts, sufficient job satisfaction and turnover intension. While the verifikatif analysis showed that the work-family conflict had a significant negative effect on job satisfaction, job satisfaction had a significant negative effect on the turnover intention, work-family conflict had a significant positive effect on the turnover intention, the conflict of family work had a positive effect on the turnover intention through employee job satisfaction.
Sumber