Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana konsep diri mahasiswa sebagai komunitas pengamen dadakan di lampu merah Jalan Ir. H. Djuanda Bandung. Untuk menjawab masalah penelitian diangkat indikator diri mahasiswa memandang dirinya, orang lain menilai, keluarga menilai, pola komunikasi, dan konsep diri. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode studi deskriptif Data dikumpulkan melalui wawancara, studi pustaka, dan internet searching. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang terdiri dari narasumber. Diperoleh melalui teknik wawancarai, dokumentasi, studi pustaka dan internet searching. Teknik analisis data dilakukan dengan penyeleksian data, klasifikasi data, merumuskan hasil penelitian, dan menganalisa hasil penelitian. Hasil penelitian adalah 1). Diri Mahasiswa memandang dirinya sebagai seorang mahasiswa pada umumnya yang menjalani hari-harinya dengan kegiatan sebagai seorang mahasiswa dengan rutinitas kegiatan perkuliahan. 2). Orang Lain menilai bahwa keberadaan mahasiswa sebagai komunitas pengamen dadakan ini sebagai suatu hal yang bersifat positif dan negatif. 3). Keluarga menilai bahwa mahasiswa komunitas pengamen dadakan ini tidak sedikit dinilai negatif namun ada juga yang melihat “diri” mahasiswa komunitas pengamen dadakan ini bersifat positif. 4). Konsep Diri mengenai konsep diri yang mereka perlihatkan kepada orang lain baik ketika mereka menjadi mahasiswa komunitas pengamen dadakan ataupun menjadi seorang mahasiswa biasa. Kesimpulan penelitian adalah bahwasannya konsep diri mahasiswa sebagai komunitas pengamen dadakan di lampu merah Jalan Ir. H. Djuanda Bandung memandang dirinya sebagai seorang mahasiswa pada umumnya yang menjalani hari-harinya dengan kegiatan sebagai seorang mahasiswa dengan rutinitas kegiatan perkuliahan. Saran penelitian adalah konsep diri mahasiswa sebagai komunitas pengamen dadakan harus sesuai dengan konsep atau penilaian masyarakat untuk menghindari adanya penilaian negative dari pihak luar.

The research objective is to find out how self-concept students as a community of impromptu singers in the traffic light at Ir. H. Djuanda Bandung street. To answer the issues of this research raised indicator like students view themselves, others opinion, family opinion, communication patterns, and self-concept. The research approach is qualitative with study deskriptif method. Data were collected through interviews, literature study, and internet searching. Subjects of this research were students consisting of a resource. Obtained through interview techniques, observation, documentation, literature study, and internet searching. Data analysis techniques is done by selecting the data, data classification, formulating the research results, and analyze the results of the research. Results of the research is 1) Student sees itself as an average student who spent his days with activities as a collegestudent with a routine activity 2). Others considered that the existence of this impromptu singers community as college students become something positive and negative. 3). The family felt that community of impromptu singers as a college students is not judged negatively, but there is also positive. 4). Self-concept of their self to show to other people when they become impromptu singers or college students Conclusions of this research are student self concept as a community of impromptu singers in the traffic light at ir.hj.djuanda bandung street as well the same with other students in general. Suggestion of this research is student self concept as a impromptu singers community should be in accordance with the concept or the assessment of the public to avoid the negative judgments of outsiders.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-metaningpu-28994