Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konsep Diri Mualaf Etnis Tionghoa (Studi Fenomenologi Mengenai Konsep Diri Mualaf Etnis Tionghoa Di Yayasan Haji Karim Oei Masjid Lautze 2 Bandung)
Randi Sastra Jendra NIM. (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Konsep Diri Mualaf Etnis Tionghoa di Yayasan Haji Karim Oei, Masjid Lautze 2 Bandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana significant other dan reference group mendorong konsep diri Mualaf, bagaimana Mualaf Etnis Tionghoa dalam memaknai dirinya sebagai seorang mualaf, serta untuk mengetahui konsep diri Mualaf Etnis Tionghoa. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Data diperoleh melalui studi pustaka yang terdiri dari dokumentasi dan internet searching, serta wawancara, dan observasi. Informan penelitian adalah Mualaf Etnis Tionghoa, significant other dan reference group sebanyak 3 (tiga) orang yang diperoleh melalui teknik purposive dan key informan berjumlah 2 (dua) orang. Teknik analisa data adalah reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Konsep diri Mualaf secara tidak langsung sangat dipengaruhi oleh peranan significant other yaitu paman dari Mualaf. Disamping itu, peran reference group yang terdiri dari teman sebaya dilingkungan kelompok Mualaf Masjid Lautze 2 pun ikut mempengaruhi pengembangan konsep diri dari Mualaf. Kesimpulan penelitian bahwa konsep diri seorang Mualaf terbentuk oleh beberapa faktor, namun faktor terbesarnya memang atas dasar keyakinan yang bulat dari dalam diri mualaf itu sendiri, dan atas dasar ketidakyakinan dengan kepercayaan yang ia anut sebelumnya, sehingga membuat ia memilih untuk berpindah Agama. Tetapi secara tidak langsung dipengaruhi juga oleh significant other dan reference group. Dari beberapa faktor diatas tersebut maka terbentuklah konsep diri yang kokoh dalam dirinya sebagai seorang Muslim. Saran penelitian adalah agar masyarakat dapat menerima kehadiran Mualaf Tionghoa ini dengan baik ditengah-tengah masyarakat pribumi, agar mereka dapat berbaur dan dapat menggali pengetahuan mereka mengenai ajaran Islam ini dengan lebih mendalam lagi.
Ringkasan Alternatif
This researcher have a purpose to know how is it self concept of Mualaf ethnic Tionghoa in Institute Haji Karim Oei Mosque Lautze 2 Bandung. The purpose of research also to get know how is significant other and reference group push Tionghoa self concept, how is mualaf etnics Tionghoa meaning his own self as mualaf, also to get know self concept mualaf etnics Tionghoa This researcher approach is qualitative with phenomenological methods. The data is using literate study obtain from documentation and internet searching, also investigating and observation researcher informan is Tionghoa ethnic mualaf, significant other and reference group as much three people that reach with using purposive techniques and key informant two people. Data analysis technique is data reduction, data togetherness, laid out data, and pulling a result and evaluation. The researcher result show that self concept mualaf show that is influence by significant other from uncle who is mualaf beside that, reference group is from a friend in neighborhood in mualaf group mosque lautze 2 that influence by breeding self concept from mualaf. The result of self concept mualaf person is shaping by some factor, but the biggest factor is come from own will and also by what he not sure about his own religion before that he had, so he choose to moving to other religion. But not a quiet this is also because of significant other and reference group. From some other factor that tell before so there is a result a strong self concept as a moslem. The researcher suggestion is society should accept absentance tionghoa mualaf in the middle of society pribumi, so they can mixed and dig it ability about this Islam deeper that before.
Sumber