Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konsep Diri Orang Tua Bertato di Kota Bandung (Studi Deskriptif Konsep Diri Orang Tua Bertato di Kota Bandung)
Praha Indrapura NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri orang tua bertato di kota Bandung. Untuk menjawab tujuan penelitian, maka peneliti menanya kan tiga sub focus yaitu self, reference group, significant other orang tua bertato di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi deskriptif. Peneliti melakukan penetuan informan dengan menggunakan teknik snowball sampling dan peneliti menggunakan Studi kepustakaan dan Studi Lapangan sebagai teknik pengumpulan data.Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 orang tua bertato, dan 2 informan sebagai significant other, 1 informan sebagai reference group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua bertato memaknai diri (self) nya dirinya sebagai orang tau bertato yang gagah dan macho, mereka memandang sama seperti orang tua lain pada umumnya karena tato yang dimilikinya karena kesukaan terhadap seni dan identitas sehingga memutuskan untuk bertato, tato yang mereka miliki memberikan rasa percaya diri karena menurut mereka tato yang mereka miliki seperti memberikan kebanggan. Kemudian significant other memaknai orang tua bertato di kota Bandung tidak terlalu dipermasalahkan. Hal tersebut terjadi karena bagaimanapun juga orang tua bertato tetap menjadi keluarga walaupun pada awalnya banyak tentangan namun seiring dengan berjalannya waktu significant other bisa mengeti. Begitu juga dengan reference group yang memaknai orang tua bertato tidak berbeda dengan orang tua pada umumnya dengan bertato bukan berati berbeda tapi menunjukan rasa suka terhadap tato itu sendiri. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, konsep diri orang tua bertato itu positif dikarenakan dirinya menyukai tato sebagai seni dari sejak kecil ataupun yang awalnya hobi dan akhirnya ingin membuat tato di tubuhnya, dibutuhkan mental yang sangat kuat juga pemikiran yang matang akan segala macam resiko. Saran yang dapat peneliti berikan adalah orang tua bertato dapat memberikan edukasi mengenai tato yang juga merupakan salah satu seni asal Indonesia. Dengan demikian masyarakat akan mendapat pandangan baru mengenai tato.
Ringkasan Alternatif
This research was meant to find out the self-concept of parents tattooed in Bandung. To answer the purpose of the study, the researchers inquire the three sub focus, namely the self, the reference group, significant other tattooed parents in Bandung. This research used qualitative methods to study descriptive. Researchers conducted informant determination using snowball sampling technique and researchers use literature studies and field studies as data.Informan collection techniques involved in this study amounted to 6 people consisting of parents tattooed 3, and 2 as a significant other informants, one informant as a reference group. The results showed that parents interpret tattooed self (self) knows his tattooed himself as a handsome and macho, they looked just like the other parents in general because they have tattoos because of liking for art and identity so decided to tattooed, tattoos that they have to give you confidence because they think they have such tattoos gives pride. Then interpret the significant other tattooed parents in the city are not too problematic. This happens because after tattooed parents remain a family despite much opposition at first, but over time can know something significant other. So also with the reference group who interpret tattooed parents are no different from parents in general by no means different tattooed but shows a sense of love towards the tattoo itself. From the research it can be concluded that, the concept of self-positive parents tattooed because she liked tattoos as art from an early age or who initially hobby and eventually want to get a tattoo on his body, it takes a very strong mentally too careful thought to all sorts of risks. Suggestions are given tattooed parents can provide education about tattoos is also one of Indonesian art. So people will have a new viewpoint on tattoos.
Sumber