Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konstruksi Dongeng Dedemit Curug Sanghiyang DI Radio Lita 90.9 FM Bandung (Studi Deskriptif Konstruksi Sosial Radio Mengenai Dongeng Dedemit Curug Sanghiyang Dalam program Acara Dongeng Sunda Mang Barna Di Radio Lita 90.9Fm Bandung)
Gent (2015) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini disusun untuk mengetahui konstruksi sosial Radio Lita 90,9 FM Bandung dalam mengkonstruksi Dongeng Dedemit Curug Sanghiyang, yang tediri dari sub fokus eksternalisasi, objektivasi, dan internaliasi dari radio Lita dalam mengkonstruksi Dongeng Dedemit Curug Sanghiyang dalam program acara dongeng sunda Mang Barna.Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan mengunakan studi deskriptif konstruksi sosial radio. Informan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang sebagai infroman utama. Data yang diperoleh melalaui studi pustaka, penelusuran melalui internet, studi lapangan dengan melakukan wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan serta evaluasi dengan uji keabsahan data dengan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahapan eksternalisasi, Radio Lita mengkonstruksi Dongeng Dedemit Curug Sanghyang yang dilakukan oleh direktris dan owner Radio Lita dengan Mang Barna Dan Team Produksi Yang Membentuk masyarakat sosial yang di objektivasi melalui tanda yang dilakukan oleh radio lita sesuai dengan visi dan misinya yang mana dalam dongeng dedemit curug sanghiyang terdapat nilai agama islam, tatana bahasa sunda, dan budaya sunda yang ada dalam dongeng dedemit curug sanghiyang, internalisasikan melalui dongeng Dedemit Curug Sanghiyang. di Radio Lita merupakan pemahaman mengenai subyektif dan obyektif pendengar (masyarakat) dan pencipta program acara baik pemilik atau pun penyiar acara tersebut. Dari Penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil konstruksi dilakukan Radio Lita terhadapa Dongeng Dedemit Curug Sanghiyang mengenai ekternaliasasi dan objetivasi dan internalisasi tidak terlepas dari individu- individu yang tidak terlepas dari pandangan subjetivitas dalam melakukan pemaknaan dari dongeng dedemit curug sanghiyang. Saran yang dapat peneliti berikan bahwa diharapkan Radio Lita dengan acara dongeng sunda Mang Barna dapat melestarikan kebudayaan sunda dan bahasa sunda melalui acar dongeng tersebut.
Ringkasan Alternatif
This essay is structured to know Radio LitaÂ’s 90,0 FM Bandung social media construction to constructing Curug Sanghyang Myth, which consisting of externalization, objectivation, and internalization from Radio Lita that constructing Dedemit Curug Sanghyang Myth At Dongeng Sunda Mang Barna Program.This essay used qualitative approach with description study social media construction. This study used 2 informants as main informant. Data were obtain through library study, internet search, field study with interview and documentation. Analysis technique used data reduction, data collect, data serve, conclusion and evaluation with triangulasi data as validity. This essay show that in externalization step, Radio Lita constructing Dedemit Curug Sanghyang Myth which is conducted by director and owner of Radio Lita to social community with objectivation through the return of Dongeng Sunda Mang Barna at Radio Lita and internalization through Dedemit Curug Sanghyang Myth. Dedemit Curug Sanghyang Myth at Radio LitaÂ’s program are the experience of subjective and objective from listener (community) and creator of program which is owner or announcer. From the study it can be concluded that the results of the construction done Lita terhadapa Radio Tales Evils waterfall Sanghiyang about ekternaliasasi and objetivasi and internalization can not be separated from individuals who can not be separated from the view subjetivitas in making meaning of fairy tales Sanghiyang Evils waterfall . Suggestions given that the expected Radio Lita with a fairytale event Sunda Mang Barna can preserve their culture and language Sunda Sunda through the fairytale pickles .
Sumber