Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konstruksi Makna Atheist (Studi Fenomenologi Konstruksi Makna Atheist di Kota Bandung Oleh Penganutnya)
Agil Aditya Putra NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Maksud penelitian, untuk mengetahui Konstruksi Makna Atheist di Kota Bandung Oleh Penganutnya. Untuk menjawab maksud diatas, maka peneliti memunculkan subfokus berupa, nilai-nilai kaum atheist dalam mengkonstruksikan makna atheist di kota Bandung, motif kaum atheist dalam mengkonstrukan makna atheist di kota Bandung, dan pengalaman kaum atheist dalam mengkonstruksikan makna atheist di kota Bandung, untuk menjawab bagaiamana konstruksi makna atheist di kota Bandung oleh penganutnya. Pendekatan penelitian kualitatif, dengan studi fenomenologi, Informan penelitian 4 orang, 2 informan kunci, dan 2 informan pendukung, informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data, studi pustaka, wawancara mendalam, observasi, dan internet searching. Teknis analisis data yang digunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, Uji keabsahan data yang digunakan peningkatan ketekunan, dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Nilai yang di pahami oleh penganut atheist yaitu tidak mempercayai tuhan, tidak menganggap manusia benar atau salah, moralitas dan sosialisasi dengan lingkungan sosial bukan dinilai dari keyakinan beragama dan mempercayai Tuhan tetapi kembali lagi pada individu masing-masing. 2) Motif yang membuat penganut atheist mengubah keyakinan bertuhannya adalah berdasarkan motif masa lalu dan masa depan.3) Pengalaman para penganut atheist selama menjadi atheist adalah masih banyak masyarakat yang memandang atheist sebagai hal yang negative karena masyarakat sendiri berfikir bahwa atheist merupakan suatu pemikiran yang menyesatkan. Kesimpulan penelitian adalah konstruksi makna atheist di kota Bandung oleh penganutnya merupakan sebutan bagi seseorang yang memilik pemikiran yang luas dan juga bebas, serta tidak mempercayai Tuhan. Saran penelitian adalah terkait dengan informan penelitian yang merupakan mahasiswa, maka disarankan kepada para pengajar ataupun orang tua untuk mengarahkan anak dari sisi agama tidak menggunakan kekereasan atau pun paksaan.
Ringkasan Alternatif
Purpose of research, for knowing about construction meaning of Atheist on Bandung city by adherents. To answer the above purposes, the researcher led sub focus form, values of atheists in constructing meaning of atheist on Bandung city, motive of atheists in constructing meaning of atheist on Bandung city, and experience of atheists in constructiong meaning of atheist on Bandung city, to answer how to construction meaning of atheist on Bandung city by adherents. This study is qualitative research using the phenomenology methods, research informant as much 4 people, 2 key informant, and 2 supporters informants, research informant were selected using the purposive sampling. Data collection techniques, library research, in-depth interviews, observation, and internet searching. Technical analysis used data collection, data reduction, data presentation, and conclusion, test the validity of the data used increase persistence, and discussions with colleagues. The results showed that 1) Values are understood by adherents of atheists that do not believe in a god, do not assume a human right or wrong, morality and familiarization with the social environment is not judged on their religious beliefs and trust God but returned again in each individual. 2) The motive that makes adherents atheist change bertuhannya confidence is based on the motives of the past and future.3) Experience atheist followers for becoming an atheist is still a lot of people who look atheist as a negative thing for the people themselves to think that an atheist is a thought that is misleading Conclusion of the study is the construction of meaning atheist in the city by its adherents is a term for a person who has obtained a broad and well thought-free, and does not believe in God. Suggestions of research is related to the research informants who are students, it is recommended to teachers or parents to direct the child in terms of religion does not use coercion or kekereasan.
Sumber