Penelitian ini bermaksud mengetahui Makna Berdoa Melalui Media sosial Twitter Dikalangan Mahasiswa Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai agama yang dipahami oleh mahasiswa Kota Bandung, motif mahasiswa Kota Bandung dalam memaknai berdoa melalui media sosial Twitter, dan pengalaman bagi mahasiswa Kota Bandung selama menggunakan media sosial Twitter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi fenomenologi dengan informan yang berjumlah 6 (lima) orang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, dan internet searching. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai agama yang dipahami oleh mahasiswa Kota Bandung merupakan merupakan nilai-nilai yang bersumber dari apa yang telah diajarkan oleh orang tua dan sekolah mereka. Motif mahasiswa dalam melakukan berdoa melalui media sosial Twitter adalah Karena didorong oleh kondisi emosi atau perasaan yang sedang terjadi, didorong oleh keinginan untuk mengingatkan atau mengedukasi pengguna Twitter lainnya, serta keinginan untuk mendapatkan kepuasan diri. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa makna berdoa melalui media sosial Twitter dikalangan mahasiswa kota Bandung adalah merupakan bentuk ekspresi atau curahan hati mereka kepada Allah melalui perantara media sosial. Saran yang dapat peneliti berikan adalah mahasiswa sebagai kelompok intelektual gunakanlah media sosial sebagaimana fungsi yang sebenarnya, jangan sampai anda dicap sebagai mahasiswa yang bertopeng, karena dilihat dari perilakunya melalui media sosial khususnya Twitter.

This research has a vision to recognize the meaning of pray through media social twitter around bandung students. The purpose of this research is to figuring out religion values that have been understanding by all bandung students, a motif in order to give a meaning of pray through media social twitter, and an experience from praying by using media social twitter for themselves. This research used fenomenology kualitatif research method which are have at least 6 informan. All datas has been summaries by deep conversation, observation, library research, and net browsing. In order to analysis data technique, the method is data gathering, data reduction, data analysis, conclusion and evaluation. The analysis show the result that all religion values that have been understood by bandung student are the values that mostly come from their own parents or their own school. Students motif that in this case to motivate them or push them to pray through media social twitter is because of their emotion or about their real feeling that is happening in their present life. They have been pushed by their own desire to inspire or teach the other twitter user, and desire to get self satisfaction. From this research can be summaries that the meaning of pray through media social twitter around bandung students is kind of expressions or share what they feel in real life to Allah or our God through media social. An advice that writer can share is the students as a educational persons should use media social in the right way as its function, do not ever you as media social user is giving mark by other people as a student that wearing a mask, because of you as a media social user has been seen your own attitude in media social especially Twitter.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-muhamadgus-34746