Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui makna mengaji dalam program acara magrib mengaji bagi pendengar di radio MQ FM Bandung di Komplek Purnawirawan TNI-AU (PEPABRI) di Kabupaten Bandung. Untuk menjawab, masalah di atas peneliti mengangkat sub fokus motif, manfaat dan makna yang di peroleh selama menjadi pendengar program acara magrib mengaji di radio MQ FM Bandung. Pendekatan Penelitian adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Subjek penelitian adalah warga dari komplek Purnawirawan TNI-AU (PEPABRI) di kabupaten Bandung. Informan diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga informan penelitian berjumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data penelitian yaitu : wawancara, observasi, telaah dokumen, dan internet searching. Teknik analisa data yang digunakan adalah penyeleksian data, klasifikasi data, merumuskan hasil penelitian, dan menganalisa hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa program acara magrib mengaji ini sebagai sarana pembelajara baca Al-QurÂ’an dengan baik dan benar. Kesimpulan yang diperoleh dari program acara magrib mengaji ini adalah selain bisa belajar cara membaca Al-QurÂ’an yang baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid dan makhorijul huruf, pemanfaatan waktu untuk beribadah, juga sebagai sarana pendidikan baik informal (keluarga), non-formal (pendidikan orang dewasa). Saran penelitian agar program ini terus disiarkan dan ditambah jam siarnya, mengingat dalam siaran radio, terbatas oleh waktu dan kesempatan yang kecil untuk bisa menelepon dikarenakan banyaknya penelepon yang juga ingin melakukan telepon interaktif.

The purpose of the study is to determine the meaning of recitation in a program sunset recitation for MQ FM radio listeners in London in Complex Retired Air Force (Pepabri) in Bandung. To answer, researchers raised the issue at the top of the sub focus motives, benefits and meaning that was obtained for a listener program sunset prayer recite in MQ FM Bandung radio. The research approach is qualitative phenomenological method. Subjects were residents of the complex Retired Air Force (Pepabri) in Bandung regency. The informant obtained using purposive sampling technique, so that the research informants consist of 5 people. The research data collection techniques: interviews, observation, document analysis, and internet searching. Data analysis technique used is the selection of data, classification of data, formulating research results, and analyze the results of the research. The results showed that the program's magrib recitation as a means of learning to read the Quran well and correctly. Conclusion of this recitation sunset program is in addition to learning how to read the Qur'an properly and correctly in accordance with the science of recitation and makhorijul letters, use the time to worship, as well as a good educational tool informal (family), non-formal (adult education). Suggestion for this program to continue research and plus-hour broadcast aired, given in a radio broadcast, limited by time and little opportunity to be able to call because the number of callers who also want to do an interactive telephone.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-fitrisitin-35753