Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konstruksi Makna Nebeng (Studi Fenomenologi mengenai Konstruksi Makna Nebeng Bagi Komunitas Nebengers di Kota Bandung)
Shalli Tsania NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konstruksi Makna Nebeng bagi Komunitas Nebengers di Kota Bandung. Subfokus penelitian ini mencakup tentang motif nebeng, pengalaman nebeng, dan konstruksi makna nebeng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Informan penelitian sebanyak enam orang, empat orang informan utama, dan dua orang informan pendukung didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa data dengan tahap reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data menggunakan meningkatkan ketekenunan dan triangulasi. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dokumentasi, dan penelusuran data online. Hasil dari penelitian adalah motif nebeng berorientasi pada because motives and in order to motives yakni karena nebeng adalah kegiatan yang natural, karena belum memiliki kendaraan, karena kekhawatiran pulang kerja pada malam hari, serta karena ingin bertambahnya teman, relasi, kolega. Pengalaman nebeng adalah menekan biaya transportasi, , kenyamanan ada partner ngobrol saat perjalanan, bertemu dengan orang baru dan bertambah relasi, teman serta wawasan baru. Kostruksi nebeng yakni bukan persoalan ekonomi yang tidak berbayar saja melainkan muncul kembali budaya kolaborasi. Kesimpulan penelitian ini adalah anggota nebengers memiliki beragam motif untuk melakukan tebeng menebeng, penagalaman nebeng para anggota menjadi faktor penting menganai permasalahan keamanan, Konstruksi makna nebeng yang terangkat menjadi lebih meluas dan berdampak baik ke berabagi banyak hal. Saran peneliti adalah meningkatkan sosialisasi seputar nebengers, meningkatkan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat, kerjasama dengan pihak pemerintah atau instansi lainnya untuk mencipakan dan meyakinkan situasi yang aman dan nyaman.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this research is to find out the meaning construction of nebeng for nebengers community in Bandung. Sub focus of this research covers up motivation of nebeng, experience of nebeng, and meaning of nebeng. This research applies qualitative approach with the method of phenomenology, while the technique of collecting data is by documentation, deep interview, library research, observation, and searching data online. There are six research informants, four main informants, and two supporting informants with the use of purposive sampling technique. The technique of data analysis covers up data reduction, data collection, data presentation, conclusions, and evaluation. Validity testing of the data is through data triangulation, references. The result of the research is that motive of nebeng by joining nebengers community which is oriented to because motives and in order to motives because ÃânebengÃâ is such a natural activity, no vehicle, worry of coming home late from work, motivation of getting more friends/ colleagues. The experiences of nebeng are to minimize transportation fee, to be more comfortable during trip with the companion, and to get new experiences with new friends. The contraction of Nebeng is not just the economic problem because of its free ride but it can also recreate collaboration culture. The conclusion of this research is the members of nebengers have different motives to have the activity of Ãâtebeng-menebengÃâ. The nebeng experience of the nebeng members is the main factor of the safety problem. The suggestions of this research are to increase the sicoalization around nebengers, to increase the social activities that involve sociaty, the cooperation between the goverment/stackholder to create such comfortable and secure situation.
Sumber
Judul Serupa
- Konstruksi Makna Ngaleut Bagi Komunitas Aleut Di Kota Bandung (Studi Fenomenlogi Tetang Konstruksi Makna Ngaleut Bagi Komunitas Aleut Di Kota Bandung)