Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konstruksi Makna ngopi (Studi Fenomenologi Tentang KOnstruksi Makna Ngopi Di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung)
Abdul Hadi Khamilsyah NIM. (2015) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami Konstruksi Makna Ngopi Di Kalangan Mahasiswi Kota Bandung. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut, di angkat sub fokus Nilai, Motif dan Pengalaman untuk menganalisis fokus penelitian yaitu : Konstruksi Makna Ngopi Di Kalangan Mahasiswi Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi, subjek penelitian yaitu para mahasiswa asal Aceh di kota Bandung dengan menggunakan teknik purposive sampling di peroleh informan sebanyak 4 (empat) orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: studi pustaka, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil Penelitian: 1) pemaknaan mahasiswi kota Bandung tentang ngopi makna dulu yang mengatakan Nilai ngopi itu identik dengan orang tua, laki-laki dan para pekerja, tetapi saat ini ngopi cenderung dilihat sebagai gaya hidup sekelompok orang dan halnya pada mahasiwi atau pelajar saat ini. 2) Motif ngopi mahasiswi di kota Bandung ketika mengalami kepenatan dari aktivitas kuliah,mereka memilih mengunjungi kedai kopi untuk menyegarkan kembali pikiran mereka dengan menikmati secangkir kopi dan bersosialisasi dengan teman 3)pengalaman mahasiswi ngopi juga dapat ditipikasi menjadi pengalaman positif dan pengalaman negatif, bagi mahasiswi pengalaman positifnya dapat mengembalikan energi bagi penikmatnya dan pengalaman negatifnya orang yang sudah mengalami ketergantungan kopi akan sering merasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi.Kesimpulan penelitian ini menunjukan para mahasiswi memandang ngopi sebagai suatu kebiasaan saat ini, para mahasiswi merasakan adanya pengaruh dari ngopi menjadi salah satu tempat untuk bersosialisasi. Namun ngopi dapat membuat mahasiswi kecanduan terkadang hingga lupa waktu, di balik kecanduan kopi mahasiswi kota Bandung memanfaatkan waktu ngopi sebagai tempat mengerjakan
tugas, bertukar pikiran dengan teman. Saran Sebagai seorang mahasiswi, hendaknya mahasiswi yang ada di kota bandung bisa memanfaatkan sarana ngopi dengan positif untuk bersosialisai, berinteraksi dll, jangan sampai merugikan secara finansial,waktu, dan kesehatan.
Kata Kunci : Konstruksi makna, Konstruksi Realitas Sosial, Komunikasi
Ringkasan Alternatif
The purpose of the study is to understand Construction of Sense of Having a Cup of Coffee in University Students of Bandung City. To respond to the purpose of the study, we adopt sub focus of Value, Motive, and Experience in order to analyze the focus of the study: Construction of Sense of Having a Cup of Coffee in University Students of Bandung City. The study is conducted by using onstructivist paradigm and qualitative approach and phenomenological method. The subjects of the study are university students of Bandung City by using purposive sampling technique and we got 4 informants. The techniques of data collection used are literature studies, in-depth interviews, observations, and documentation. Results: 1) the meaning of having a cup of coffee by university students of rmerly sense insists have a cup of coffee is considered identical to parents, men, and workers. However, have a cup of coffee today tend to be viewed as a group of person lifestyle and female university students or secondary school students, as well. 2) Motive: university students of Bandung City when they are in a state of exhaustion choose to visit coffee shop to refresh their minds enjoying a cup of coffee and establish socialization with their, friends. 3) Experience: have a cup of coffee by university student may be typified as positive and negative experiences. For university students, the positive experience is lover of coffee get acquire energy and the negative experience is a person have ependence on coffee would be, frequently, exhaustion and weariness, loss of spirit and feel sleepy if he have not a cup of coffee in just one day. Conclusion: The study found students consider have a cup of coffee as a present habit, they believe the effect of having a cup of coffee is a spot for socialization. However, have a cup of coffee make student addicted; occasionally, forget time. Behind addiction to coffee, university students of Bandung city
exploit time of having a cup of coffee for spot to perform their tasks, change their minds with their friends. Suggestion: as a female university student, she should bele to use means of having a cup of coffee to establish positive socialization, ld not inflict a financial, time, health loss.
Keywords: Construction of sense, Construction of Social Reality, Interpersonal
Sumber
Judul Serupa
- Konstruksi Makna Keperawanan Bagi Mahasiswa Tidak Perawan Di Kota Bandung
- Konstruksi Makna Cyberbullying Di Media Sosial Twitter Bagi Mahasiswa Di Kota Bandung (Studi Fenomenologi tentang Konstruksi Makna Cyberbullying di Media Sosial Twitter bagi Mahasiswa di Kota Bandung)