Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konstruksi Makna Perempuan Dalam Tari Topeng Puteri (Studi Fenomenologi Mengenai Konstruksi Makna Tari Topeng Puteri Bagi Penari di Sanggar Rengkak Katineung Kota Bandung)
Meliani Yuniarti NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan penelitian adalah : untuk mengetahui makna perempuan dalam tari topeng puteri bagi penari di sanggar Rengkak Katineung Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang dipahami oleh penari di, motif penari memaknai perempuan, dan pengalaman penari selama menjadi penari. Pendekatan kualitatif, dengan studi fenomenologi. Peneliti memilih informan berjumlah 5 (lima) orang dengan teknik Purposive Sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, dan internet searching. Hasil penelitian menunjukan bahwa makna perempuan yang dipahami oleh penari memiliki perbedaan, hal itu tergantung kepada faktor pengalaman yang dimiliki mereka dan situasi lingkungan dari penari itu sendiri. Dengan adanya motif, setiap penari di sanggar Rengkak Katineung dapat mencapai tujuan dengan jelas, motif seseorang bergabung dengan suatu sanggar seni tradisional adalah karena didorong oleh keinginan untuk mengenal dan melestarikan budaya. Setiap pengalaman (baik positif maupun negative) yang di dapatkan oleh penari tari topeng selama bergabung dengan sanggar Rengkak Katineung yang pada akhirnya dapat membawa dampak positif bagi kehidupan penari di sanggar Rengkak Katineung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah makna perempuan yang dikonstruksikan oleh penari cenderung mengalami menyempitan hal ini karena penari hanya mengetahui makna perempuan dalam tari topeng menggambarkan sosok perempuan dahulu, sehingga pada penari tari topeng puteri itu sendiri nilai-nilai sosial yang ada pada tari topeng tidak dijadikan acuan di dalam kesehariannya. Saran dalam penelitian ini, pelaku seni diharapkan khususnya penari benar-benar memahami nilai-nilai yang ada dalam sebuah tarian secara utuh serta menjalankan, sehingga apa yang mereka ketahui mengenai makna yang ada dalam sebuah tarian dapat mereka sampaikan kepada orang lain.
Ringkasan Alternatif
The purpose of the study is: to know the meaning of women in the mask dance princess for the dancers in the studio Rengkak Katineung Bandung. The purpose of this study is to determine the social values that are understood by the dancers in, interpret the motives of women dancers, and dancers for the experience to be a dancer. Qualitative approach, the phenomenological study. Researchers chose informants consist of 5 (five) people with a purposive sampling technique. The data obtained through interviews, observation, library research, and internet searching. The results showed that women who understand the meaning of dancers have different, it depends on the experience of those factors and the environmental situation of the dancers themselves. With the motive, every dancer in studio Rengkak Katineung can achieve clear goals, motives someone joining a traditional art gallery are driven by a desire to recognize and preserve the culture. Every experience (both positive and negative) in getting the mask dancers dance studio for joining Rengkak Katineung which in turn can bring a positive impact to the lives of dancers in studio Rengkak Katineung. The conclusion from this study is that women meanings constructed by the dancers tend to narrowing this because just knowing the meaning of female dancers in dance masks depicting female figures first, so that the dancers dance mask itself daughter of social values that exist in the mask dance is not used as a reference in the daily life. Suggestions in this study, particularly dancers performers are expected to truly understand the values that exist in a dance as a whole as well as the run, so what they know about the meaning that is in a dance can convey them to others.