Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konstruksi Makna Peringatan Konferensi Asia Afrika Bagi Korps Relawan Bandung Spirit Di Kota Bandung (Studi Fenomenologi Mengenai Konstruksi Makna Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke 60 Bagi Korps Eralawan Bandung Spirit Di KOta Bandung)
Distri Yudhi Maulani (2015) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui konstruksi makna peringatan KAA ke-60 bagi Korps Relawan Bandung Spirit di Kota Bandung. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dimunculkan pertanyaan tentang bagaimana nilai-nilai, motif, dan pengalaman.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi Alfred Schutz. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi partisipan, dokumentasi, wawancara mendalam, studi literatur dan penelusuran data online.Hasil penelitian, Nilai-nilai pengetahuan dan budaya yang dipahami oleh Korps Relawan Bandung Spirit merupakan nilai-nilai yang bersumber dari penidikan, baik itu pendidikan yang di dapat di sekolah, maupun pendidikan diluar sekolah, dan dari lingkungan sekitar. Motif Korps Relawan dapat dikategorikan menjadi Ãâmotif untukÃâ dan Ãâmotif karenaÃâ. Sedangkan pengalaman anggota Korps Relawan selama bekerja di kegiatan Peringatan Konferensi Asia Afrika dapat dibedakan menjadi pengalaman pribadi dan pengalaman dengan teman-teman sesama anggota Korps Relawan. Pengalaman yang paling banyak didapat adalah pengalaman memanage sebuah event besar, bertemu orang-orang baru dan mendapatkan teman baru. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan Peringatan Konferensi Asia Afrika dimaknai sebagai wadah atau proses untuk menyebarkan dan menularkan semangat Bandung kepada generasi muda maupun tua sesama anggota relawan bahkan kepada masyarakat luas, serta menyerukan nilai-nilai kesetaraan yang terdapat di Konferensi Asia Afrika.Saran dari peneliti diharapkan Semangat Bandung tidak selalu harus disebarkan di kegiatan peringatan Konferensi Asia Afrika saja, tapi bisa saja dilakukan di setiap kegiatan.
Ringkasan Alternatif
The purpose of the study is to identify meaning construction of the 60th Asian African Conference commemoration for the members of Korps Relawan Bandung Spirit in Bandung. The research is conducted by arising research questions on values, motives, and experiences.The study uses qualitative approach with phenomenology research design of Alfred Schutz. The study collects data by using participant observation, documentation, in-depth interviews, literary research, and online browsing data technique.The results of the study reveals that the source of knowledge and culture values the volunteers believed are the values they gained from formal educations, families and surroundings. The motives they have are able to be categorized into ̉̉in order to motives̉̉ and ̉̉because motives̉̉ Meanwhile, experiences they gain from Asian African commemoration can be differed by personal experience and collective experience among the volunteers. The most can be noted are experience in managing big event, meeting new people, and gaining new friends.The conclusion of the study shows that Asian African commemoration is viewed as an institution to propagate and spread Bandung spirit and equality values to old and young generation among the volunteers or even to other members of community.The writer suggests Bandung spirit should be propagated not only in Asian African Conference only, but should be in every occasion in Bandung.