Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konstruksi Makna Uang Jemputan Dalam Adat Pernikahan di Pariaman Bagi Mahasiswi Asal Pariaman di Kota Bandung (Studi Fenomenologi Mengenai Konstruksi Makna Uang Jemputan Dalam Adat Pernikahan di Pariaman Bagi Mahasiswi Asal Pariaman di Kota Bandung)
Gita Rahmi Amanda NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bermaksud mengetahui Konstruksi Makna Uang Jemputan Dalam Adat Pernikahan di Pariaman Bagi Mahasiswi Asal Pariaman di Kota Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai adat yang dipahami oleh mahasisiwi asal pariaman di kota bandung, motif mahasiswi asal pariaman yang ada di bandung dalam memaknai uang jemputan, dan pengalaman mahasiswi asal pariaman yang ada di kota bandung mengenai tradisi uang jemputan dalam adat pernikahan di pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi fenomenologi. Data diperoleh melaui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, dan internet searching. Adapun teknis analisi data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai yang di pahami oleh mahasiswi asal Pariaman mengenai uang jemputan dalam adat pernikahan di Pariaman merupakan nilai agama serta pengalaman yang dialami oleh mahasiswi asal Pariaman yang ada di kota Bandung mengenai uang jemputan berupa pengalaman baik dan buruk. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konstruksi makna uang jemputan dalam adat pernikahan di pariaman bagi mahasiswi asal pariaman di kota bandung adalah bentuk saling menghargai dari kedua belah pihak keluarga yang akan menjadi satu. Saran yang dapat peneliti berikan sebagai seorang mahasiswi ialah, hendaknya sebuah adat yang ada bisa lebih dipahami lagi oleh masyarakatnya dan jangan sampai sebuah adat menjadi penghalang seseorang untuk menikah.
Ringkasan Alternatif
This study intends to know the Meaning Construction Uang Jemputan In Customary Marriage in Pariaman For Student Origin Pariaman in Bandung. The purpose of this study is to determine the values of indigenous origin mahasisiwi understood by pariaman in the city of Bandung, the motive pariaman student from existing in Bandung on the meaning of uang jemputan, and experience pariaman student from Bandung city that is in the tradition of uang jemputan in custom wedding in Pariaman. This study used a qualitative approach to the study of phenomenology. The data obtained through interviews, observation, library research, and internet searching. The data used in technical analysis is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion and evaluation. These results indicate that the value is understood by the student from Pariaman about Uang jemputan in custom wedding in Pariaman is the value of religion as well as the experiences of the existing student from Pariaman in the city on a uang jemputan good and bad experiences. From these results it can be concluded that the construction of meaning in customary marriage uang jemputan at pariaman for pariaman student from the city of Bandung is a form of mutual respect from both sides of the family who will be the one. Suggestions are given as a student, there should be a custom that can be understood again by the community and should not be a barrier to a person's customary to get married.