Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Konversi Kaolin Menjadi Zeolit NaY Menggunakan Teknik Hidrotermal
Arif Imanuddin (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Kebutuhan katalis hydrocracking dan R/FCC di Indonesia saat ini dipenuhi melalui import. Zeolit Y merupakan komponen katalis hydrocracking dan R/FCC yang dapat disintesis dengan bahan baku utama SiO2 dan Al2O3. Sumber SiO2 dan Al2O3 dapat diperoleh dari bahan sintetik dan bahan alam. Diantara bahan alam, kaolin merupakan salah satu bahan yang mempunyai kandungan SiO2 dan Al2O3 tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan prosedur sintesis zeolit NaY terbaik dari kaolin dengan teknik hidrotermal yang menghasilkan rasio molar SiO2/Al2O3 ≥ 2,5 mol/mol. Penelitian ini, dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu aktivasi kaolin menjadi metakaolin, dealuminasi metakaolin, dan sintesis zeolit NaY. Aktivasi kaolin dilakukan dengan metode kalsinasi pada temperatur berdasarkan hasil karakterisasi termal dari kaolin, selama 2 jam. Dealuminasi metakaolin dilakukan dengan metode leaching dengan menggunakan rasio massa larutan/padatan = 10 gr/gr, dengan variasi konsentrasi pelarut HCl dan waktu leaching. Sintesis zeolit NaY dilakukan dengan menggunakan teknik hidrotermal pada temperatur 93oC, pH 12,3-13,8, dengan variasi rasio molar SiO2/Al2O3, waktu sintesis, jumlah resep bibit kristal, dan % padatan dalam starting material. Leached metakaoline, hasil dealuminasi metakaolin, dianalisis dengan menggunakan metode uji Gravimetri. Hasil sintesis zeolit NaY dianalisis dengan menggunakan alat XRD RIGAKU SMARTLAB. Hasil sintesis zeolit NaY terbaik diperoleh dengan penggunaan starting material dengan komposisi starting material 2,57Na2O:Al2O3:9,94SiO2:350,10H2O, menggunakan bibit kristal lynde tipe Y, 10%-b padatan dalam starting material, dan waktu sintesis 15 jam. Kata Kunci: Kaolin, Leaching, Metakaolin, Teknik hidrotermal, Zeolit NaY.
Ringkasan Alternatif
The need for hydrocracking and R / FCC catalyst in Indonesia nowadays is fulfilled through import. Zeolite Y is component of hydrocracking and R / FCC catalyst which can be synthesized with main compound SiO2 and Al2O3. Sources of SiO2 and Al2O3 can be obtained from synthetic materials and natural materials. Among the natural materials, kaolin is one of the material that has high SiO2 and Al2O3 content. The goals of this research is to get the best procedure zeolite NaY synthesis from kaoline with hydrothermal technique which produce zeolite NaY with SiO2/Al2O3 molar ratios ≥ 2.5 mol/mol. This research performed through several stages i.e. kaoline activation into metakaoline, metakaoline dealumination, and NaY zeolite synthesis. Kaoline activation was performed using calcination method at temperature based on thermal characteristic result of kaoline, for 2 hours. Metakaoline dealumination was performed by leaching method using SiO2/Al2O3 mass ratios of 10 gr/gr, with HCl concentration and leaching time variation. NaY zeolite synthesis was performed using hydrothermal technique at temperature 93oC, pH 12,3-13,8, with variation of SiO2/Al2O3 molar ratio, synthesis time, number of seed recipe, and %-mass solid in starting material. Leached metakaoline, product of metakaoline dealumination, was analyzed using gravimetry test method. Product of NaY zeolite synthesis was analyzed using XRD RIGAKU SMARTLAB instrument. The best product of NaY zeolite synthesis, was obtained through hydrothermal synthesis using starting material with a molar composition 2,57Na2O: Al2O3:9,94SiO2:350,10H2O, using linde type Y seed, 10 %-mass solid in starting material, and a synthesis time 15 hours. Keywords: Kaoline, Leaching, Metakaoline, hydrothermal technique, Zeolit NaY.
Sumber