Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kredit Bermasalah Pembiayaan Murabahah dan Pembiayaan Mudharabah terhadap Profitabilitas dengan Menggunakan Pendekatan Return On Assets (ROA) Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri
Septian Maulana Yusuf NIM. (2014) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Suatu pembiayaan yang telah disalurkan kepada nasabah berpotensi terjadi kredit bermasalah. Dengan adanya kredit bermasalah pada suatu bank tentu akan mempengaruhi kinerja suatu bank. Kredit bermasalah pada bank syariah dapat dilihat dari tingkat non performing finance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kredit bermasalah pembiayaan murabahah dan pembiayaan mudharabah terhadap Profitabilitas (return on assets) pada Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode verifikatif. Untuk mengolah dan menganalisis data yang dipeoleh serta membuat kesimpulan penelitian ini digunakan alat statistik. Pengujian statistik baik secara simultan maupun parsial dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : pengujian uji asumsi klasik, analisis regresi linier, koefisien korelasi parsial, koefisien determinasi serta pengujian hipotesis. Data yang diperoleh melalui laporan keuangan tahunan dari periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2013. Berdasarkan hasil pengolahan data secara parsial diperoleh bahwa, variabel kredit bermasalah pembiayaan murabahah memiliki hubungan yang negatif dengan profitabilitas dan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan koefisien determinasi sebesar 89,11%. Untuk variabel kredit bermasalah pembiayaan mudharabah diperoleh bahwa, kredit bermasalah pembiayaan mudharabah memiliki hubungan yang negative dengan profitabilitas dan memiliki hubungan yang cukup kuat dengan koefisien determinasi sebesar 16,24%. Sedangkan untuk pengujian secara simultan diperoleh bahwa kredit bermasalah pembiayaan murabahah dan kredit bermasalah mudharabah berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan koefisien determinasi sebesar 89,6%.
Ringkasan Alternatif
A financing that has been distributed to customers potentially create loan problems. Loan problems at syariah bank could be seen from non performing finance level. Loan problems can be make down a performing of syariah bank. The objective of this research is to discover how much influences of non performing finance of murabahah financing and mudharabah financing towards profitability (return on assets) at PT. Bank Syariah Mandiri. This research used descriptive analytical method and verificative method. To process and analyze the obtained data and to make a conclusion of the research, statistical tools were used. Statistical examining either simultaneously or partially was done through the following stages: classical assumption testing, linear regressions analysis, partial correlation coefficient, determination coefficient and hypothesis testing. The data was obtain ed through the annual financial statements from the period of 2007 to 2013. Based on the results of partially processing data, obtained that non performing finance variable of murabahah financing has a negative correlation with profitability and a very strong correlation with determination coefficient of 89,11%. For the non performing finance variable of mudharabah financing obtained that non performing finance variable of murabahah financing has a negative correlation with profitability and quite strong correlation with determination coefficient of 16,24%. As for testing simultaneously, obtained that non performing finance of murabahah financing and non performing finance, both have significant effect on profitability with determination coefficient of 89,6%.
Sumber
Judul Serupa
- Analisis Pengaruh Non Performing Finance Pembiayaan Murabahah Dan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Dengan Menggunakan Pendekatan Return On Asset (ROA) Pada PT. Bank Syariah Mandiri