Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
KRITIK SASTRA FEMINIS TERHADAP PANDANGAN LAKI-LAKI (SEIKICHI) PADA INFERIORITAS TOKOH UTAMA PEREMPUAN (OSEN) YANG BERPERAN SEBAGAI ISTRI DALAM NOVELLET KAZE NO OTO KARYA UNO CHIYO ( Melalui Metode Pendekatan Feminis Sosialis )
DESSY DWI ARYANI (2007) | Skripsi | Sastra Jepang
Bagikan
Ringkasan
Dalam karya sastra, melalui medium bahasa lisan maupun tulisan, keseluruhan
perilaku manusia dapat dirasakan. Karya sastra sering menggambarkan keadaan suatu
masyarakat disuatu tempat pada suatu kurun waktu tertentu seperti Novellet Kaze No
Oto karya Uno Chiyo, yang merupakan salah satu penulis wanita Jepang. Novellet
Kaze no Oto ini menceritakan seorang istri yang disia-siakan dan keberadaanya tidak
terlalu diperdulikan dalam rumahnya, dalam karya sastra ini digambarkan oleh tokoh
Osen.
Hal tersebut mengundang penulis untuk meneliti tentang bagaimana cara
pandang laki-laki khususnya sebagai seorang suami terhadap inferioritas istri yang
tercermin melalui tokoh utama laki-laki dalam novellet Kaze no Oto.
Penelitian ini menggunakan metode kritik sastra feminis, dengan pendekatan
secara feminis sosialis yang secara khusus membahas mengenai hubungan antar
individu dan juga tanggapan masyarakat sebagai sebuah kelompok sosial khususnya
perempuan yang keberadaannya selalu menjadi kelas ke dua dalam masyarakat.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka kritik sastra feminis yang
terkandung dalam novellet Kaze no Oto yaitu, yang dikehendaki oleh pengkritik
sastra feminis adalah hak yang sama untuk mengungkapkan makna-makna baru,
yang mungkin berbeda dari cara penilaian yang lama. Perlu adanya revolusi
feminis untuk menghancurkan sistem perbedaan gender ini serta kaum laki-laki
harus lebih menghargai dan menghormati nilai moral wanita.
Ringkasan Alternatif
Dalam karya sastra, melalui medium bahasa lisan maupun tulisan, keseluruhan
perilaku manusia dapat dirasakan. Karya sastra sering menggambarkan keadaan suatu
masyarakat disuatu tempat pada suatu kurun waktu tertentu seperti Novellet Kaze No
Oto karya Uno Chiyo, yang merupakan salah satu penulis wanita Jepang. Novellet
Kaze no Oto ini menceritakan seorang istri yang disia-siakan dan keberadaanya tidak
terlalu diperdulikan dalam rumahnya, dalam karya sastra ini digambarkan oleh tokoh
Osen.
Hal tersebut mengundang penulis untuk meneliti tentang bagaimana cara
pandang laki-laki khususnya sebagai seorang suami terhadap inferioritas istri yang
tercermin melalui tokoh utama laki-laki dalam novellet Kaze no Oto.
Penelitian ini menggunakan metode kritik sastra feminis, dengan pendekatan
secara feminis sosialis yang secara khusus membahas mengenai hubungan antar
individu dan juga tanggapan masyarakat sebagai sebuah kelompok sosial khususnya
perempuan yang keberadaannya selalu menjadi kelas ke dua dalam masyarakat.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka kritik sastra feminis yang
terkandung dalam novellet Kaze no Oto yaitu, yang dikehendaki oleh pengkritik
sastra feminis adalah hak yang sama untuk mengungkapkan makna-makna baru,
yang mungkin berbeda dari cara penilaian yang lama. Perlu adanya revolusi
feminis untuk menghancurkan sistem perbedaan gender ini serta kaum laki-laki
harus lebih menghargai dan menghormati nilai moral wanita.