Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, dimana studi kasus dilakukan di salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Provinsi Jawa Barat, yaitu BRSPP Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi kondisi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jawa Barat terus meningkat dari tahun ketahun, kompleknya dampak negatif yang ditimbulkan narkoba dan fasilitas serta peralatan pelayanan rehabilitasi sosial yang masih minim dan tergolong standar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara, observasi dan studi pustaka. Teori yang digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan di BRSPP Provinsi Jawa Barat adalah adalah teori kualitas pelayanan prima dari Lijan Poltak Sinambela yang terdiri dari enam model yang mempengaruhi kualitas pelayanan, yaitu transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak dan keseimbangan hak dan kewajiban.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dari segi tranparansi, kelengkapan informasi pelayanan di BRSPP Provinsi Jawa Barat pada media website: www. dissos.jabarprov.go.id, belum lengkap. Kemudian, dari segi proccess acountability, fasilitas dan peralatan rehabilitasi sosial yang ada tergolong minim. Lalu, dari segi keseimbangan hak dan kewajiban, gaji yang diterima oleh aparatur tergolong standar dan sikap klien yang kurang bersungguh-sungguh dalam menjalankan aktivitas-aktivitas dan program-program yang ada.

This research aim to knowing about the service quality social official of west Java Province, case study doing at one of more agency implementer technical unit at social rehabilitation in West Java Province is BRSPP West Java Province. The historical-background from this research are the misapplication condition of drugs in West Java Province from of the years, crucial effects from drugs and facilities and instruments condition of social rehabilitation still apprehensive. The research method used is descriptive method with qualitative approach. The informant technique of determining is purposive. The data resources collected from interviews, observations and study of literatures. The theory used to knowing quality service in BRSPP West Java Province is excellent quality service theory from Lijan Poltak Sinambela. The theory consists of six quality service excellent models, they are transparency, accountability, conditional, participation, equality of rights and equity of right to responsibility.The Results of research showing, social rehabilitation service of transparency get incompleteness about social rehabilitation information in website: www.dissos.jabarprov.go.id, observated form accountabilty aspect, facilities and equipments still minimum or standard categories. Observated from Equity of right to responsibility in BRSPP West Java Province, apparatuses salary getting standard considered from cost of life. The Klien still not seriously to doing activities and programs have been planned by BRSPP West Java Province.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-artasuanda-32585