Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP Elektronik) Pada Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat
Alpi Alamsyah NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Masalahyang sampai saat ini belum bias diselesaikan oleh seluruh aparatur Kecamatan Rongga antara lain membujuk masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan KTP elektronik. Hal tersebut dipicu karena sampai saat ini Kecamatan Rongga hanya melakukan perekaman saja pada saat pembuatan KTP elektronik dan belum bias ditentukan kapan KTP elektronik itu jadi. Maksud dan tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan pembuatan KTP elektronik di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori menurut Parasuraman terdiri dari 5 aspek yakni : Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Jaminan), Emphaty (Empati) dan Tangibles (Produk- Produk Fisik). Metode penelitian yang digunakan penelitian Adalah metode deskriptif yaitu suatu penulisan yang mengambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti, adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui studi pustaka, observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah pusposive dan accidental. Informan dalam penelitian ini adalah aparatur Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa selama ini kualitas pelayanan pembuatan KTP elektronik di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat belum berjalan dengan baik, hal tersebut dampak dari adanya pemeriksaan pada pemerintah pusat, sehingga hal tersebut mengganggu terseleseinya pembuatan KTP elektronik yang telah dilakukan pemerintah daerah khususnya Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat.
Ringkasan Alternatif
Problems that until now could not be solved by the whole apparatus District of cavities among others to persuade the public to participate in the electronic ID card. It was triggered due to the current District of cavities only recording only when the electronic ID card and can not be determined when the electronic ID card so. The purpose and objectives of this study, to determine how the quality of the electronic ID card service in the District of West Bandung Regency cavity.The theory used in this research is the theory according to Parasuraman consists of five aspects namely: Reliability (reliability), Responsiveness (Responsiveness), Assurance (Guarantee), Empathy (Empathy) and tangibles (Products Physical). The method used is descriptive method of research writing a portrait of an actual state of the object under study, while the data collection techniques used in this research through literature study, observation, interviews and documentation. Informants determination technique used is pusposive and accidental. informants in this study is the apparatus cavity District of West Bandung regency.Results of research and discussion shows that for this quality electronic ID card service in the District of West Bandung Regency cavity has not gone well, it is the impact of a hearing on the central government, so it is disturbing terseleseinya electronic ID card that has been done, especially local governments District of Cavities West Bandung.