Pembuatan Kartu Keluarga yang sampai saat ini menjadi topik permasalahan dikarenakan kepuasan yang diharapkan oleh masyarakat belum sesuai dengan apa yang diberikan oleh aparatur Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut dipicu karena sampai saat ini regulasi terkait penerbitan Kartu Keluarga khusunya di Kabupaten Bandung Barat mengenai penerbitan Kartu Keluarga di limpahkan kepada Camat setempat , belum berjalan dengan sesuai harapan yang diinginkan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Maksud dan tujuan dari penelitian ini , untuk mengetahui kualitas pelayanan penerbitan Kartu Keluarga di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Teori yang digunakan pada penelitian ini mengunakan teori menurut Zeithml dan Parasuraman terdiri dari 5 aspek yakni : Tangibles (Bukti Fisik), Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Jaminan), Emphaty (Empati). Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif yaitu suatu penulisan yang mengambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti, serta teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui studi pustaka, observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive dan accidental. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat dan aparatur Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa kualitas pelayanan penerbitan Kartu Keluarga di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat belum berjalan dengan baik meskipun dengan adanya peraturan Bupati tidak bisa memberikan solusi terkait penyelesaian yang diharapkan masyarakat dapat dilihat , dari keterbatasan sarana dan prasaran serta banyaknya mengalami kendala teknis saat mekanisme di pihak kecamatan maupun di dinas, sehingga hal tersebut menganggu terhadap terselesainya penerbitan Kartu Keluarga di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.

Creating of family card which is currently has become a problem topic because of the expected satisfaction by the community is not in accordance with is given by the member of Ngamprah District,West Bandung Regency..This was triggered because until now the regulation related to the publication of family cards especially in West Bandung Regency were delegated to the local sub district have not worked yet as expected by the community . The purpose and objective of this research is to find out the quality of service for publishing Family Cards in Ngamprah District,West Bandung Regency This research uses Zeithml and Parasuraman theory which consists of 5 aspects.There are : Tangibels,Reliability,Responsivess,Assurance and Emphty. The method of the research is descriptive method which is a writing that describes the actual situation about object of the research ,and the technique of data collection in this research through literature study observation , interviews and documention. The technique of determining of “informan” is purposive and accidental. The informants in this research are community and member of Ngamprah District,West Bandung RegencyThe results of the research and discussion showed that the quality of service of Family Card publication in Ngamprah District,West Bandung Regency was not going well Even though the Regent’s regulation could not provide solutions to the problems expected by the community,from the limited facilities and infrastructure and the many technical problems when the mechanism in the sub-district and the service, so that is disrupts the completion of Family Card publication in Ngamprah District,West Bandung Regency

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-febryanlaz-40168