Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kualitas Pelayanan Publik Keimigrasian Pada Pembuatan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya
Andris Alfanur Rosid NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya adalah unit pelaksana teknis yang menjalankan fungsi Direktorat Jenderal Imigrasi. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya dalam memberikan pelayanan dapat dikatakan masih belum maksimal. Hal tersebut dapat terlihat dari masih banyaknya keluhan masyarakat mengenai tingkat kepuasan mereka terhadap pelayanan keimigrasian. Teori yang digunakan penelitian ini adalah Zeithaml, Parasuraman dan Berry. Terdapat lima dimensi dalam kualitas pelayanan yaitu: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi pustaka, observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan, pertama adalah purposive yaitu untuk aparatur Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya dan yang kedua adalah accidental yaitu untuk masyarakat selaku pemohon pembuatan paspor. Hasil penelitian bahwa dilihat dari dimensi tangible berupa fasilitas fisik dan peralatan yang sering mengalami gangguan sehingga menjadi penghambat dalam proses pelayanan. Kemudian dimensi reliability berupa keakuratan yakni waktu pelayanan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kemudian untuk dimensi responsiveness, assurance dan emphaty aparatur sudah memberikan pelayanan dengan maksimal. Secara keseluruhan bahwa kualitas pelayanan Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya dalam pembuatan paspor dikatakan cukup baik.
Ringkasan Alternatif
Class II Immigration Office Tasikmalaya is a technical implementation unit that performs the functions of the Directorate General of Immigration. The quality service provided by the office in providing services is still low. This can be seen from many public complaints about their level of satisfaction with immigration services. Theories used in this study are Zeithaml, Parasuraman and Berry. There are five dimensions in the service quality, they are: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy. The research method used is descriptive method by using qualitative approach. Data collection techniques are through literature study, observation, interviews and documentation. Decided informant technique that is used is purposive, the office apparatus of class II immigration Tasikmalaya himself and accidental technique that is the society as the applicant. The research result seen from tangible dimension in the form of physical facility and equipment, which often experience some interference that causes obstacle in service process. The dimension of reliability in the form of accuracy, that is the service schedule is not in accordance with the time specified. Then for the dimensions of responsiveness, the office apparatus has already provided maximum service for assurance and empathy. Overall, quality service of the Class II Tasikmalaya Immigration Office in the management of passport is quite good.
Sumber