Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kualitas Pelayanan Publik oleh Aparatur Badan Perpustakaan Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) Kabupaten Bandung Melalui Website www.bandungkab.go.ig
Herman Kuswardan (2010) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan , Ilmu Pemerintahan , Ilmu Pemerintahan , Ilmu Pemerintahan , Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakangi oleh adanya beberapa masalah yaitu. Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung telah memiliki website pelayanan informasi pemerintahan melalui Internet, yaitu www.bandungkab.go.id selain memuat informasi tentang kegiatan pemerintahan khususnya Kabupaten Bandung, website tersebut berfungsi pula sebagai pusat informasi dan data pemerintahan Kabupaten Bandung sehingga memudahkan masyarakat untuk memperoleh layanan informasi yang diinginkan, akan tetapi permasalahan yang terjadi mengenai isi pemberitaan dinilai tidak aktual dan objektif, sebab informasi berita yang disajikan dalam website tersebut, sudah lama terjadi serta cenderung dilihat dari sisi pemerintah saja. Permasalahan lain yang timbul adalah keterlambatan pelayanan, atau bahkan tidak ada respons sama sekali, terhadap apa yang diperlukan masyarakat. Pelayanan data yang kurang lengkap dan keterlambatan informasi terkini, yang mungkin diperlukan masyarakat atau dibutuhkan untuk diketahui oleh masyarakat. Sehingga dimungkinkan masyarakat akan merasa kurang yakin terhadap keandalan, serta pengusaan materi dan penguasaan teknologi dari aparatur Bapapsi Kabupaten Bandung. Sedangkan informasi tersebut sangat diperlukan oleh berbagai kalangan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah melalui studi pustaka, observasi ke lapangan serta melakukan wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah aparatur Badan Perpustakaan Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (Bapapsi) Kabupaten Bandung dengan menggunakan teknik purposive, selain itu masyarakat dijadikan sebagai informan dengan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kualitas pelayanan publik oleh aparatur Bapapsi Kabupaten Bandung melalui website www.bandungkab.go.id , secara keseluruhan berdasarkan dimensi kapasitas, etika serta sistem pelayanan, menunjukan sudah cukup baik, akan tetapi masih terdapat permasalahan yaitu belum terkoordinasi antara Bapapsi Kabupaten Bandung dengan SKPD yang lain dalam memberikan jawaban persoalan permintaan informasi, selain itu masih belum memadai mengenai infrastruktur, mengenai profesionalisme aparatur masih perlu ditingkatkan. Penulis memberikan saran supaya Bapapsi Kabupaten Bandung lebih meningkatkan koordinasi dengan SKPD lain dalam menjawab persoalan permintaan informasi yang diajukan masyarakat, mengenai profesionalisme aparatur masih perlu ditingkatkan supaya ditingkatkan lagi.
Ringkasan Alternatif
The study based on any several problems. The local government of Regency of Bandung had own website for information service at www.bandungkab.go.id. Moreover, it is can used for spot center and database of local government especially Regency of Bandung in easies the public to get the rquired information, even if the contents is inactual and unobjective as out of date and tend to focused on government side. Another problem is delaying service to irrespondable at all to the public demand. The partial data service and delaying actual information that required by common. By the reason, people consider that it is unreliable and result in any possibility that public insecure to the capability, material and technology masterial of Bapapsi apparatus of Regency of Bandung, whereas the information is needed. A method used is descriptive with qualitative approach. Data collecting technique use literature, field observation, and interview. The informant is apparatus of Badan Perpustakaan Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (Bapapsi) Regency of Bandung, which it arranged by purposive technique. Totally, the result shows that, public service quality of apparatus by website www.bandungkab.go.id based on capability dimension, ethique and service system is appropriate, even if any problem in coordination between Bapapsi and other SKPD in solving problem of information requirement, also insignificant infrastructure and apparatus professionalism that must be increased. The research gives any suggestion to Bapapsi of Regency of Bandung for improved of coordination with other SKPD in answer any question related to the information demand from people, and increase apparatus professionalism to be much better.
Sumber