Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Provinsi Jawa Barat (Studi Tentang Pelayanan Kepada Pasien Pemilik Kartu Indonesia Sehat)
Rizky Saftary NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai satu-satunya pusat rujukan pelayanan kesehatan yang sedang memberikan pelayanan menyeluruh dibidang kesehatan secara cermat dan tepat,ada beberapa kendala dalam mewujudkan pelayanan yang menyeluruh dikawasan Rumah Sakit Hasan Sadikin seperti proses pendaftaran tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, banyaknya keluhan dari masyarakat yang harus melakukan pendaftaran mulai dari subuh hingga menunggu pendaftaran, banyaknya pasien yang di tolak dan tidak mendapatkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kinerja organisasi dari Sinambela, (2006:13) yang terdiri dari 6 indikator yaitu transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive untuk aparatur dan accidental untuk pasien pemlik Kartu Indonesia Sehat khususnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah studi pustaka, studi lapangan serta observasi dengan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data.Dalam Pelaksanaanya Penelitian ini masih banyaknya pasien yang menunggu antrian dari subuh sehingga terjadinya penumpukan pasien di kawasan RSHS khususnya kepada masyarakat pemilik Kartu Indonesia Sehat, mulai tidak meratanya pelayanan kepada pengguna KIS dan fasilitas yang tidak merata kepada penguna KIS. Dari kasus yang terjadi yang berada di kawasan RSHS sudah menjadi hal yang biasa namun masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran rawat jalan menggunakan KIS justru lebih di persulit. Dari berbagai Rumah Sakit yang ada hanya RSHS yang memiliki peralatan dan ruangan yang lebih banyak disbanding Rumah Sakit lainnya, namun sangat disayangkan dari RSHS peralatan yang cukup memadai namun peralatan tersebut hanya di pergunakan untuk kepentingan Pasien umum serta dipergunakan pada jam oprasional.
Ringkasan Alternatif
Hasan Sadikin Hospital Bandung as the only health care referral center that is providing comprehensive services in the field of health carefully and precisely, there are several obstacles in realizing comprehensive services in the area of Hasan Sadikin Hospital such as the registration process is not in accordance with applicable regulations, the number of complaints from the community who must register starting from dawn to waiting for registration, the number of patients who are refused and do not get the facilities in the Hospital. The theory used in this study is the organizational performance theory of Sinambela, (2006: 13) which consists of 6 indicators namely transparency, accountability, conditional, participatory, equal rights, balance of rights and obligations. The research method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach, the technique of determining the informant uses a purposive technique for the apparatus and accidental for patients with Indonesian Sehat card users, especially at Hasan Sadikin Hospital. Data collection techniques that researchers use are literature studies, field studies and observations with data validity testing using data triangulation techniques. In the implementation of this study there are still many patients waiting for queues from dawn so that the accumulation of patients in the RSHS area, especially to the people who own the Indonesia Healthy Card, begins to unequal service to KIS users and facilities that are not evenly distributed to KIS users. Of the cases that occur in the RSHS area, it has become commonplace, but people who want to do outpatient registration using KIS are more difficult. From various hospitals, only RSHS has more equipment and rooms than other hospitals, but it is unfortunate that RSHS equipment is quite adequate, but the equipment is only used for the benefit of general patients and used in operational hours.
Sumber