Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Makna kalung (Tato) Dayak bahau di Kalimantan Timur ( Analisis Semiotik Charles sanders Pierce, Mengenai Makna kalung (Tato) Dayak Bahau di Kalimantan)
Arye Eligius Belawing (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan penelitian untuk mengetahui Analisis semiotik Charles Sanders Pierce Mengenai Makna pada kalung atau tato bunga terong yang disandang masyarakat Dayak Bahau di Kalimantan Timur. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dimunculkan pertanyaan tentang bagaimana tanda, bagaimana objek dan bagaimana interpretan tentang makna semiotik.Tipe penelitian ini adalah kualitatif. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis dengan teknik analisis semiotik. informan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah satu orang. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, internet searcing, wawancara mendalam.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa makna dari tanda yang terdapat pada kalung (tato) Dayak Bahau atau kalung bunga terong merupakan makna dasar atau terkecil yang terdapat dalam sebuah tanda. Dalam penelitian ini yaitu tanda-tanda yang terdapat dalam motif atau gambar kalung bunga terong yang disandang lelaki masyarakat Dayak Bahau di Kalimantan Timur, merupakan sebuah fenomena kejadian yang terjadi dimasa lampau lalu diaplikasikan menjadi sebuah tanda atau simbol dalam kehidupan bermasyarakat mereka sehari-hari.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa makna simbolik pada kalung (tato) atau kalung bunga terong merupakan suatu bentuk menganalisaan terhadap suatu bentuk elemen-elemen yang terbagi akan tiga komponen, yaitu tanda, objek, dan interpretan.Saran bagi masyarakat luas agar tidak takut dan percaya tentang arti atau makna orang-orang yang menggunakan kalung bunga terong dalam kehidupan yang serba mederen seperti sekarang ini.
Ringkasan Alternatif
Research purposes to know Charles Sanders Pierce semiotic analysis of meaning about the kalung or the eggplant flower tattoos strapped Dayak Bahau, East Borneo. To achieve that goal then raised the question of how to sign, how objects and how interpretan about semiotic meaning.Type of research is qualitative. While research method used is the method of analysis with semiotic analysis techniques. informants were used in this study amounted to one person. Date obtained through observation, documentation, internet searcing, in-depth interviews.Results of this study explain that the meaning of the signs contained in the Kalung (tattoo) Dayak Bahau, or eggplant flower necklace is the smallest basic meaning or contained in a signal. In this study the signs contained in the motif or image eggplant flower necklace that carried men Dayak Bahau East Borneo, is a phenomenon of the past events that happened then applied to a sign or symbol in their social life everyday.Conclusion of this research that the symbolic meaning of the kalung (tattoos) or eggplant flower necklace is a form menganalisaan to a form elements will be divided three components, namely signs, objects, and interpretan.Suggestion for citizens is to not scared and believing about the meaning of people with ‘bunga terong’ necklace in this modern life.
Sumber