Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Makna Pesan Bahasa Widal pada Masyarakat Sukabumi (Studi Etnografi dalam Memaknai Pesan bahasa Widal pada Masyarakat Tipar Sukabumi)
Yandi Heryandi (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan bahasa Widal pada masyarakat Tipar Sukabumi. Peneliti akan memaparkan makna pesan melalui bentuk isyarat, bentuk refleksi diri, bentuk pengaruh sosial dan bentuk kebersamaan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode etnografi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Informan berjumlah 4 orang dan key informan 2 orang yang ditentukan melalui teknik purposif sampling. Teknik analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Penelitian dilakukan di Kelurahan Tipar Sukabumi, dimulai dari bulan Februari-Juli 2013.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna pesan bahasa Widal sebagai bentuk isyarat masyarakat Tipar Sukabumi ditunjukan sebagai bahasa sandi yang digunakan sebagai pembeda dengan masyarakat lainnya. Makna pesan sebagai bentuk refleksi diri menunjukan bahwa penggunanya memiliki ikatan emosional dengan masyarakat Tipar lainnya dan turut merepresentasikan budaya Sukabumi yang bersifat kesukuan. Makna pesan sebagai bentuk pengaruh sosial menunjukan bahwa bahasa Widal dapat meningkatkan prestise, kepercayaan diri, dan status sosialnya dalam masyarakat Tipar. Pengguna bahasa widal akan mendapatkan pengakuan dari masyarakat Tipar lainnya, dan mewariskannya dengan mempergunakan bahasa Widal pada kehidupan sehari-hari. Makna pesan sebagai bentuk kebersamaan menunjukan bahwa bahasa Widal merupakan bentuk identitas bersama masyarakat Tipar yang harus dijaga bersama. Ada kesepakatan bahwa bahawa Widal sebagai bahasa asli penduduk tipar yang pola penerapannya tetap sama dari jaman dulu hingga sekarang. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pesan bahasa Widal pada masyarakat Tipar Sukabumi pada dasarnya diakui sebagai bentuk warisan budaya yang dapat menjadi identitas para pelakunya sehingga harus dilestarikan keberadaannya sebagai salah satu sarana interaksi dalam sosialitas masyarakat Tipar dan Sukabumi.Saran yang dapat peneliti berikan yaitu sebaiknya masyarakat Tipar dapat mempergunakan bahasa Widal dalam keseharian dan dapat memberikan sarana formal bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Widal.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the meaning of a message on the Widal language by Tipar people in Sukabumi. Researchers will explain the meaning of a message through the form of signs, forms of self-reflection, social influence and shape the form of commonality.This study uses a qualitative design with ethnographic methods. Data were collected through interviews, observation, and literature. Informant amounted to 4 people and key informants 2 determined through purposive sampling technique. Techniques of data analysis through data reduction, data display and conclusion. Test validity through triangulation of data sources. The study was conducted in the Village of Tipar Sukabumi, starting from February to July 2013.Results of this study indicate that the meaning of a message as a form of sign language Widal Tipar society Sukabumi shown as a code that is used as a differentiator with other people. Meaning of the message as a form of self-reflection shows that users have an emotional bond with the community and also represent other Tipar Sukabumi tribal culture. Meaning of the message as a form of social influence Widal show that language can increase the prestige, confidence, and social status in society Tipar. Widal language users will get the recognition of other Tipar society, and passed it by using Widal language in everyday life. Meaning of the message as a form of togetherness Widal show that language is a form of collective identity that must be maintained Tipar community together. There is agreement that bahawa Widal as a native language population Tipar application patterns remain the same from ancient times to the present.The conclusion of this study indicate that the message on the Widal language Tipar Sukabumi basically recognized as a form of cultural heritage that can be the identity of the culprit and should be preserved its existence as one means of interaction within the community sociality Tipar and Sukabumi.Suggestions for this research that the public should Widal can use in everyday language and can provide a formal means for anyone who wants to learn the Widal language.
Sumber