Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Makna Simbolik Tradisi Mangulosi Dalam Adat Batak Toba Di Kota Bandung
Octavianus Vidmar NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Simbolik Tradisi Mangulosi Dalam Adat Batak Toba Di Kota Bandung dengan melihat dari arti pesan, bahasa dan pikiran yang terdapat pada tradisi Mangulosi dalam Adat Batak Toba di Kota Bandung. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, studi pustaka, observasi, dan internet searching. Adapun teknik analisis data yang dilakukan, melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Arti pesan itu sendiri bermakna sebagai bentuk ucapan kasih sayang Orang Tua kepada anaknya yang menikah dan sebagai bekal hidup untuk melangsungkan kehidupan berumah tangga dalam bentuk pemberian Ulos yang menjadi media dan simbolnya. Kemudian Bahasa yang terdapat pada saat prosesi Mangulosi berlangsung dari awal hingga akhir. Bahasa yang terdapat di dalam tradisi Mangulosi itu sendiri adalah Bahasa batak dan Indonesia, diamana dialamnya terdapat pribahasa bahasa batak yang menjadi doa atau nasehat untuk anaknya yang menikah. Untuk Pikiran yang ada terhadap Tradisi Mangulosi didapatkan berdasarkan interpretasi masyarakat Batak terhadap simbol Ãâ simbol yang ada di dalam tradisi Mangulosi itu sendiri. Pikiran yang terdapat di dalam tradisi Mangulosi adalah Mangulosi menjadi identitas dan warisan budaya sekaligus menjadi media Orang tua serta keluarga dalam mengungkapkan bentuk kasih sayangnya. Kesimpulan penelitian ini adalah Tradisi Mangulosi merupakan bentuk dari kasih sayang orang tua dan keluarga kepada anaknya yang akan melanjutkan hidup baru berumah tangga. Mangulosi menjadi sarana orang tua memberikan bekal berupa ulos dan doa nasehat kepada anaknya. Makna Simbolik yang bersangkutan dengan Moral dan nilai-nilai kekeluargaan yang di implementasikan melalui Mangulosi sebagai simbol pesan, hal ini disebabkan karena pada awalnya Ulos yang menjadi media dalam tradisi Mangulosi merupakan kebutuhan sehari Ãâ hari masyarakat Batak Toba pada zaman dahulu, sehingga tradisi Mangulosi dapat menjadi modal dan bekal buat kehidupan masyarakat Batak TobaSaran yang dapat peneliti berikan, Bagi masyarakat Batak serta seluruh warga Indonesia sudah seharusnya menjaga dan melestarikan warisan budaya yang luhur, serta pahami setiap sejarah dan tradisinya yang ada guna mendapatkan wawasan yang lebih dan mendalam akan tradisi dan budaya yang ada di Indonesia.
Ringkasan Alternatif
This research aims to know the symbolic meaning of the Mangulosi Tradition In the indigenous Batak Toba in Bandung with a view of the meaning of the message, language and thoughts on Mangulosi in the tradition of the indigenous Batak Toba in Bandung. Research using qualitative methods with the descriptive approach. The data obtained through in-depth interviews, literature studies, observation, and internet searching. As for the technique of data analysis is done, through several stages, namely the reduction of data, data collection, representation, withdrawal of the conclusions, andevaluation. The results of this research show that the meaning of the message itself is meant as a form of affectionate greeting to his Parents married and as a provision for a living to make a life in the form of preclude the granting of Ulos that became the media and his symbol. Then there is the language at the time of Mangulosi procession takes place from start to finish. The language contained in the tradition ofMangulosi itself is the batak language and Indonesia, diamana dialamnya there is a proverb which batak language be prayer or exhortation to his marriage. For the mind that is there against the tradition of Mangulosi obtained based on interpretation of the Batak symbol Ãâ a symbol against is in the tradition of the Mangulosi itself. The thoughts contained in the tradition of Mangulosi was Mangulosi into the identity and cultural heritage while being parents and media family in the form of expressing affection. Conclusion of this research is the tradition of Mangulosi is a form of affectionate parents and family to his son who will continue his new life preclude. Mangulosi be means of parents provide the form ofulos and prayer advice to his son. The symbolic meaning is concerned with Moral and family values which is implemented through theMangulosi's as a symbol of the message, this is because in the beginning became Ulos Mangulosi is in the tradition of media needs a day Ãâ day Batak Toba community in ancient Mangulosi traditions, so that it can be capital and provision made the life of Batak TobaSaranwhich can give researchers, For the people of Batak, and all citizens of Indonesia was supposed to maintain and preserve the cultural heritage of the sublime, as well as understand each history and tradition that exists in order to geta deeper insight and deep tradition and cultures in Indonesian.