Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Manajemen Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung RS.Cito Karawang
Ali Drajat (2016) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Bangunan gedung terutama gedung Rumah Sakit, merupakan salah satu bangunan yang mempunyai peranan penting dalam menunjang aktivitas penggunanya. Seiring dengan berjalannya waktu gedung Rumah Sakit secara visual tentunya akan mengalami penurunan kualitas.Kegiatan pemeliharaan merupakan suatu hal yang penting dalam mempertahankan kondisi bangunan agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya termasuk pada gedung Rumah Sakit Cito Karawang. Gedung seluas 1,274 m2inibaruberdiritahun 2006. Kegiatan pemeliharaan gedung harus mempunyai Standar Operasional Pemeliharaan (SOP), Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta penjadwalan pemeliharaan dan perbaikan setiap tahunnya agar pelaksanaannya dapat dilakukan dengan baik. Pembuatan SOP terlebih dahulu diidentifikasi jenis/spesifikasi setiap komponen gedung tersebut dan metode pelaksanaannya mengacu pada literature/peraturan. Penyusunan RAB, diawali dengan membuat Work Breakdown Structure (WBS), menentukan volume pekerjaan, membuat Analisa Harga Satuan (AHS) pekerjaan dan tahap terakhir adalah rekapitulasi biaya. Penjadwalan dimulai dengan menentukan presentase bobot pekerjaan, dihitung bobot pekerjaan tiap minggu dan membuat Bar Chart dan Kurva S. Dari tinjauan dan analisa yang dilakukan terhadap gedung RS.Cito, dibuat sebuah SOP untuk komponen arsitek,mekanikal dan elektrikal serta RAB dan penjadwalan pemeliharaan dan perbaikannya untuk tahun 2013. AHS pada pekerjaan pemeliharaan dibuat berdasarkan asumsi dan pengamatan dari pekerjaam-pekerjaan pemeliharaan pada umumnya. RAB yang dibutuhkan dalam tahun 2013 untuk pemeliharaan dan perbaikan ketiga komponen tersebut sebesar Rp.519,905,000, dimana biaya tersebut sudah termasuk biaya pemeliharaan Unplanned. Dari RAB tersebut dibuat penjadwalan pemeliharaan sebagai dasar waktu pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Kata Kunci: Biaya, gedung, penjadwalan, pemeliharaan, pebaikan.
Ringkasan Alternatif
Hospital is one of the buildings which has an important role in supporting its clientÃâs activities. Visually, as the day goes by, the quality of the hospital building will be decreased. Maintaining the condition of the building is important in order to keep its function. Thus maintenance in 1,274 m2 CitoÃâs Hospital building in Karawang that was found in 2006 is necessary. Building maintenance must have the Standard Operation and Maintenance, Budget Planning, and the good maintenance and restoration scheduling every year. Identifying the specification of the buildingÃâs element is the first step to be done in making an Standard Operation and Maintenance. The method should be referring to literature. While in making a Budget Planning, it is started from making the Work Breakdown Structure (WBS). Determining the work volume, and making the Unit Price Analysis work are the next step, and final step is recapitulating the cost. Scheduling begins with determining the works percentage every week and then making a Bar Chart and S Curve. From the observation and analysis done in CitoÃâs Hospital building, Standard Operation and Maintenance for architect components, mechanics and electricity, Budget Planning, and maintenance and restoration scheduling are made for the year of 2013. Unit Price Analysis is made from an assumption and observation of the maintenance works in general. Budget Planning needed for the three big components maintenance and restoration year 2013 is Rp. 519,905,000, including an unexpected cost. From the Budget Planning, the schedule for the building's maintenance is made as the basis for the job execution time. Keywords: Budget, Building, Scheduling, Maintenance, Plan.