Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Manajemen Proyek di PT Dua Ribu Satu Pangripta
Mohammad Hendy Wiratmoko NIM. (2016) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
PT. Dua Ribu Satu Pangripta merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konsultan profesional. Adapun produk jasa konsultasi yang di berikan berupa perencanaan teknis dan manajemen pada lingkup pembangunan daerah dan nasional yang bersifat konsultasi pemerintah maupun swasta. Dalam pengerjaan proyek PT. Dua Ribu Satu Pangripta sering mengalami keterlambatan, keterlambatan tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : penjadwalan pekerjaan proyek yang tidak memperhatikan tanggal - tanggal penting seperti masuknya bulan ramadhan dan koordinasi lapangan yang tidak sesuai dengan kenyataan rencana awal. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan proyek. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada maka dibutuhkan sebuah analisis dan pembangunan sistem dengan penerapan metode yang bisa meningkatkan efektifitas dalam memonitoring dan mengendalikan pelaksanaan proyek. Metode Earned Value Management(EVM) digunakan untuk melakukan pengendalian waktu dan biaya proyek, EVM digunakan karena metode ini mampu mengintegrasikan waktu dan biaya sehingga bisa mengungkapkan kinerja kegiatan. Sedangkan untuk melakukan penilaian dengan menggabungkan peluang munculnya resiko dan dampaknya digunakan metode metode Risk Matrix. Metode Critical Path Method(CPM) adalah teknik menganalisis jaringan kegiatan/aktivitas-aktivitas ketika menjalankan proyek dalam rangka memprediksi durasi total. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan, bahwa perangkat lunak tersebut termasuk perangkat lunak yang memanajemen proyek dan menghasilkan beberapa resiko yang mungkin akan dihadapi, menghasilkan langkah-langkah mitigasi resiko berdasarkan tingkat kepentingan resiko dan mengetahui jalur kritis dari sebuah proyek.
Ringkasan Alternatif
PT. Dua Ribu Satu Pangripta is a company engaged in the professional consultants. The products provide consulting services in the form of technical planing and management in the scope of national and regional development that is both public and private consultations. In the project PT. Dua Ribu Satu Pangripta are experiencing delays, the delay is caused by several factors, namely: job scheduling projects that do not pay attention to date - important dates such as the inclusion of the month of Ramadan and field coordination, which does not correspond to reality the initial plan. This can result in project delays and a loss in terms of time and cost of the project that has been planned in advance. Pursuant to the problems that exist then required an analysis and development system with the application of methods that can increase effectiveness in monitoring and controlling the implementation of the project. Methods Earned Value Management (EVM) is used to control the time and cost of the project, EVM is used because this method is able to integrate the time and costs so that it can express the performance of activities. Meanwhile, to make an assessment by combining opportunities for the emergence of risks and impacts is used method Risk Matrix Method. Method Critical Path Method (CPM) is a technique to analyze network activity / activities when carrying out the project in order to predict the duration of the total. Based on the description of the results of research and analysis has been done, it can be concluded that the software includes software to manage projects and produce some of the risks that may be encountered, resulting mitigation measures risk based on the importance of risk and determine the critical path of a project.
Sumber