Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Marketing Politik calon Walikota Bandung (studi kasus marketing Politik Budi
Budi Suprapto (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui marketing politik yang dilakukan Budi “Dalton” Setiawan sebagai calon Independen Walikota Bandung dalam Pemilukada 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus Creswell. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Product politik, Promotion politik, Price politik, dan Place politik.Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, penelusuran kepustakaan, dan penelusuran secara on-line. Objek yang diteliti adalah marketing politik Budi ”Dalton” Setiawan sebagai calon Independen Walikota Bandung dalam Pemilukada 2013.Hasil penelitiann yang diperoleh menjelaskan bahwa political marketing yang dilakukan oleh Budi Dalton melalui apa yang disebut dengan marketing mix yaitu Product, Promotion, Price, dan Place, yang di dalamnya Budi Dalton mencoba mengemas produk politiknya yang berisikan ideology, program kerja, dan citra diri dengan jati diri Budaya Sunda. Sementara itu media promosi Budi Dalton ketika kampanye melalui media sosial, poster, dan spanduk, serta kunungan langsungke masyarakat. Price politik yang dikeluarkan Budi Dalton dalam pemwalkot ini terbilang rendah yaitu hanya 200 sampai 300 juta rupiah. Sedangkan place politik yang Budi Dalton coba ambilpada pemwalkot ini masih terlalu segmented, yaitu terbatas pada komunitas, dan rekan-rekan budayawannya.Simpulan penelitian ini menjelaskan tentang marketing politik yang dilakukan Budi “Dalton” Setiawan masih kurang efektif, hal tersebut disebabkan oleh rendahnya cost politik yang mengakibatkan kurang bergeraknya mesin politik untuk menjalankan strategi marketing mix.Peneliti memberikan saran kepada para politisi agar dapat berpolitik secara murah, serta kepada masyarakat untuk tidak memanfaatkan peristiwa politik untuk keuntungan pribadi yang dapat menyebabkan tingginya cost politik di Indonesia.
Ringkasan Alternatif
This research was conducted to determine the political marketing is done Budi “Dalton” Setiawan as an Independent candidate in the General Election 2013 Mayor of Bandung. This study uses a qualitative case study approach Creswell. This study aims to determine the political product, promotion politics, Price Politics, and Place politics.Data collection techniques with in-depth interview, observations, literature search, and search on-line. Objects that are meticulous in political marketing Budi “Dalton” Setiawan as Independent Candidates for mayor of Bandung in the local election 2013.The result obtained explain that political marketing is done by Budi Dalton trought what is called the marketing mix, namely Product, Promotion, Price, and the inside Budi Dalton tried to package products containing political ideology,labor programs, and self-image the identity of Sundanese culture. Meanwhile Budi Dalton media campaign trought social media, posterand banners,as well as visits to the community. Political price Budi Dalton issued in this general election fairly low at only 200 to 300 million dollars. While political place Budi Dalton try to take on this general elections still too segmented, ie limited to the community, and peers humanist.Conclusions this study describes the political marketing is done Budi “Dalton” Setiawan is less effective, it’s caused by the low political cost to a lack of movement of the political machinery to execute marketing mix strategy.Researcher give advice to politicians in order ti engage in politics are cheap, and the people not to take advantage of political events for personal gain can lead to high political cost in Indonesia.
Sumber