Kata gandrung berasal dari kata gandrung yang berarti tergila-gila atau cinta mati. Tari gandrung merupakan kesenian asli masyarakat Banyuwangi, sehingga tak salah Banyuwangi identik dengan gandrung. Hal tersebut diperkuat dengan terdapatnya patung penari gandrung di berbagai sudut wilayah Banyuwangi. Menyadari akan potensi daya tarik tari gandrung yang sangat luar biasa, serta dukungan masyarakat Banyuwangi yang sangat menjunjung tinggi kesenian tradisionalnya, maka melalui SK Bupati Banyuwangi Nomor 173 Tahun 2002 menyatakan tari gandrung ditetapkan sebagai maskot pariwisata Banyuwangi. Dengan memposisikan tari gandrung sebagai maskot pariwisata, maka terciptalah program pusat pelatihan tari gandrung yang bertujuan untuk pelestarian serta pengenalan terhadap generasi muda. Pelatihan tari gandrung dilakukan disanggar tari serta disekolah-sekolah yang mewajibkan untuk mengikuti program tersebut, secara khusus pelatihan tari gandrung langsung di instruksi oleh penari gandrung senior. Namun seiring dengan animo peserta yang semakin meningkat maka instruktur mengalami kendala dalam menyampaikan materi pelatihan secara menyeluruh, maka dengan demikian dibutuhkan media informasi tari gandrung yang memuat seluruh materi tentang bahan ajar tari gandrung. Dengan melalui media informasi ini, peserta dapat dimudahkan dalam proses pelatihannya.

The word “Gandrung” comes from “Gandrung” that has a meaning as crazy about something or fond of something. Gandrung Dance is an authentic art of Banyuwangi society, so it is no wonder when Banyuwangi is always identical with its “Gandrung”. It is strengthened by the presence of Gandrung dancer statue in some spots of Banyuwangi region. The government realizes the potential of the beauty of Gandrung dance that is so awesome and the support of Banyuwangi society that has great appreciation to their traditional art, so through the decree of Banyuwangi Regent Nunver. 173 of 2002 states that gandrung dance is determined as a mascot or a tourism icon of Banyuwangi. By laying gandrung dance as a tourism icon/mascot, it creates a program of gandrung dance training center that has a goal to preserve and introduce it to the young generation. Gandrung dance training is done in dance studio and at schools that obligate the students to join the dance program, specifically Gandrung dance training is instructed directly by senior dancer. However, along with the interest of participants that is always getting increase, so the instructor got some obstacles in delivering the training materials entirely, therefore it is so necessary to create a media of information about gandrung dance that contains the whole material about the teaching materials of gandrung dance. Through this media of information, the participants can be simplified and facilitated in the training process.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-dwijayaari-36977