Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Media Yasachi Sebagai Media Alternatif Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar
Rizki Pranata NIM. (2018) | Skripsi | Sastra Jepang
Bagikan
Ringkasan
Bahasa merupakan hal yang penting dalam setiap komunikasi. Untuk mengenal bahasa Jepang sangat penting untuk mengetahui kanji, tata bahasa dan kosakata dalam bahasa Jepang, karena bahasa Jepang cukup sulit dipelajari oleh pembelajar di Indonesia. Berdasar hal tersebut, untuk mempermudah mempelajari bahasa Jepang dibuatlah media alternatif pemebelajaran bahasa Jepang bernama Yasachi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan media, cara penggunaan media, serta tanggapan responden terhadap media Yasachi. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan menggunakan metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Dalam proses pembuatan media Yasachi penulis menggunakan software Adobe flash CS6, Adobe Photoshop CS6, serta bantuan suara penutur dari Online Japanese Accent Dictionary (OJAD) sebagai software pendukung dalam pembuatan media. Materi diambil dari buku Shokyuu Nihongo. Hasil tanggapan responden secara keseluruhan mengenai materi media dan tampilan media, media Yasachi termasuk kedalam interval baik dengan nilai kriterium berjumlah 942. Namun dalam media Yasachi masih terdapat kekurangan yaitu fukushuu dan kurangnya penggantian kata menjadi bentuk pasif, negatif, dan lain-lain. Dengan adanya media Yasachi sebagai media alternatif pembelajaran bahasa Jepang ini diharapkan dapat meningkatkan keinginan dan daya tarik sekaligus membantu mahasiswa dalam proses belajar bahasa Jepang.
Ringkasan Alternatif
Language is important in every communication. To know Japanese is very important to know kanji, grammar and vocabulary in Japanese, because Japanese language is quite difficult to learn by learners in Indonesia. Based on this, to facilitate studying the Japanese language was made an alternative medium of learning Japanese language called Yasachi. With this research, writer intend to know how to create the media and what kind reaction that respondents make for “Yasachi” media. The method used by the writer is descriptive method with approach using ADDIE development method (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). In the process of making media, the authors use Adobe Flash CS6, Adobe Photoshop CS6, as well as assistance from the speakers of Online Japanese Accent Dictionary (OJAD) as the supporting software in media making. The material is taken from Shokyuu Nihongo. Respondent questionnaire result is about 942 criterium value, that means it’s in good interval. But in Yasachi media there is still a shortage of fukushuu and lack of replacement of words into passive, negative, and others. With the media Yasachi as alternative media learning Japanese language is expected to increase the desire and attractiveness while helping students in the process of learning Japanese.
Sumber
Judul Serupa
  • Shokkai Sebagai Media Alternatif Dalam Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar