Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Membangun game The Kingdom of Pandawa bebasis turn based strategy
Erdy Hendratmawan NIM. (2013) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Dewasa ini banyak permainan game yang digemari dan berkembang di masyarakat. Permainan game yang sudah banyak diminati adalah turn based strategy. Di dalam kontennya permainan turn based strategy memiliki konten-konten yang diantaranya seperti kartun, fantasi, kekerasan ringan, atau menggunakan tema sugestif, sehingga dalam permainan turn based strategy termasuk ke dalam kategori usia pemain yang diantaranya, kategori everyone (usia 6+) dan everyone (usia 10+)[13]. Tactic Core merupakan salah satu game ber-genre strategy berbasiskan flash. Berdasarkan observasi, bahwa di dalam game Tactic Core memiliki masalah yang membuat para pengguna jarang untuk memainkannya[4]. Masalah yang terdapat di dalam Tactic Core tersebut meliputi skenario game dan gameplay yang kurang menarik.Pembangunan permainan game The Kingdom of Pandawa bertujuan untuk membuat skenario game dan gameplay berbasiskan turn based strategy menjadi lebih menarik. Dalam pembangunan game berbasiskan turn based strategy ini, digunakan Artificial Intelegence yang berfungsi sebagai bagian dari kecerdasan non-player characters (NPC) sehingga dapat meningkatkan gameplay dari game tersebut. Untuk membangun skenario game, digunakan pemodelan yang dapat membuat skenario game, aturan main game, dan aktivitas game. Pemodelan yang digunakan dalam pembangunan game ini adalah UML (Unified Modelling Language).Pada tahap pengujian aplikasi permainan The Kingdom of Pandawa, dilakukan pengujian dengan metode black box dan white box untuk menguji fungsionalitas pada aplikasi permainan yang dibangun, serta pengujian dengan teknik kuisioner secara acak kepada para pengguna permainan khususnya penggemar game The Kingdom of Pandawa. Setelah pengujian dilakukan maka dapat disimpulkan, dimana skenario game menjadi lebih menarik untuk dimainkan, mempunyai gameplay yang berbeda, dan musuh menjadi cerdas dimana dapat mencari jalur untuk melawan pemain.
Ringkasan Alternatif
Today many of the popular games and develop in society. Games that are much in demand is a turn based strategy. In the turn based strategy game content has a content such as cartoons, fantasy, mild violence, or used suggestive themes, resulting in a turn based strategy game belongs to the players that such age category, the category of everyone (ages 6 +) and everyone (ages 10 +) [13]. Tactic Core is one of the genre strategy game based on flash. Based on the observation, that in the game Tactic Core has a problem that makes the rare users to play[4]. Issues contained in Tactic Core includes games and gameplay scenarios that are less attractive.Development of The Kingdom of the Pandawa game aims to create a scenario-based game and turn based strategy gameplay more interesting. In the development of this a turn based strategy game, the Artificial Intelligence that serves as part of the intelligence of non-player characters (NPCs) that can improve the gameplay of the game. To develop a game scenario, modeling is used to create a scenario game, game rules and game activity. Modeling is used in the construction of this game is the UML (Unified Modeling Language).In the testing phase of the game The Kingdom of Pandawa, carried out by the method of black box testing and white box to test the functionality of the game is built, as well as testing the questionnaire technique randomly to the users play games especially fans of The Kingdom of the Pandawa. Once testing is done, it can be concluded, where the game becomes more interesting scenarios to play, have a different gameplay, and enemies become intelligent which can find the path to fight the player.
Sumber