Rumah Sakit Islam Tasik merupakan suatu yayasan yang bergerak dibidang jasa kesehatan. Sebagaimana lazimnya suatu yayasan kesehatan, faktor pelayanan kesehatan yang efektif dan berkualitas tinggi serta optimasi yang tinggi merupakan tujuan yayasan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu kebijakan tentang strategi yang tepat dan akurat dalam pelayanan kesehatan. Instalasi Rawat Inap merupakan salah satu bagian instalasi yang sangat penting di Rumah Sakit Islam Tasik. Disinilah segala informasi pasien yang akan dirawat diproses dan disimpan, baik itu data pasien, penanggung biaya, kamar yang ditempati ataupun dokter yang menangani. Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi pelayanan pasien rawat inap adalah metode Waterfall dan memanfaatkan beberapa alat bantu perancangan sistem seperti flowmap, diagram konteks, data flow diagram dan kamus data, sedangkan untuk perancangan database alat bantu yang digunakan adalah normalisasi, tabel relasi dan entity relationship diagram. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun program aplikasi pelayanan pasien rawat inap adalah Visual Basic 6.0 dan microsoft SQL Server 2000 untuk membangun database. Sistem yang sedang berjalan pada Rumah Sakit Islam Tasik dirasakan belum optimal dalam mengolah data pasien rawat inap, oleh karena itu dibuat suatu rancangan untuk menutupi kekurangan sistem yang sedang berjalan. Sistem yang dibuat diharapkan dapat meningkatkan pengolahan data pasien rawat inap. Setelah dilakukan pengujian, sistem yang telah dibuat diharapkan dapat berfungsi dengan baik.

Rumah Sakit Islam Tasik merupakan suatu yayasan yang bergerak dibidang jasa kesehatan. Sebagaimana lazimnya suatu yayasan kesehatan, faktor pelayanan kesehatan yang efektif dan berkualitas tinggi serta optimasi yang tinggi merupakan tujuan yayasan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu kebijakan tentang strategi yang tepat dan akurat dalam pelayanan kesehatan. Instalasi Rawat Inap merupakan salah satu bagian instalasi yang sangat penting di Rumah Sakit Islam Tasik. Disinilah segala informasi pasien yang akan dirawat diproses dan disimpan, baik itu data pasien, penanggung biaya, kamar yang ditempati ataupun dokter yang menangani. Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi pelayanan pasien rawat inap adalah metode Waterfall dan memanfaatkan beberapa alat bantu perancangan sistem seperti flowmap, diagram konteks, data flow diagram dan kamus data, sedangkan untuk perancangan database alat bantu yang digunakan adalah normalisasi, tabel relasi dan entity relationship diagram. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun program aplikasi pelayanan pasien rawat inap adalah Visual Basic 6.0 dan microsoft SQL Server 2000 untuk membangun database. Sistem yang sedang berjalan pada Rumah Sakit Islam Tasik dirasakan belum optimal dalam mengolah data pasien rawat inap, oleh karena itu dibuat suatu rancangan untuk menutupi kekurangan sistem yang sedang berjalan. Sistem yang dibuat diharapkan dapat meningkatkan pengolahan data pasien rawat inap. Setelah dilakukan pengujian, sistem yang telah dibuat diharapkan dapat berfungsi dengan baik.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-gilangdika-18822