Tugas akhir ini merupakan lanjutan dari tugas akhir yang telah dibuat oleh Bilal, Hiban, dan Sandi dengan topik mengaktifkan kembali sistem hidraulis roda pendarat pesawat Grand Commander 680FL dengan mengintegrasikan motor listrik dengan EDP. Didapat hasil setelah sistem hidraulis tersebut diaktifkan kembali, bahwa keseluruhan roda pendarat pesawat tersebut dapat retract maupun extend sedangkan roda pendarat depan dapat melakukan steering, kecuali sistem kendali flap pesawat yang tidak berfungsi. Oleh karena itu, dalam tugas akir ini penulis melakukan pemfungsian kembali sistem kendali flap pesawat tersebut. Untuk menyelesaikan tugas akhir ini, dilakukan beberapa tahap yaitu studi literatur, observasi, evaluasi hasil observasi, perawatan serta perbaikan dan/atau penggntian komponen, pengujian, serta evaluasi dan troubleshooting. Pada tahap observasi, didapatkan bahwa wing flap actuating cylinder hilang atau sudah tidak terpasang. Observasi lebih lanjut, ditemukan actuating cylinder yang tidak jelas part number-nya sehingga tidak diketahui kegunaannya. Dengan menyesuaikan actuating cylinder tersebut terhadap wing flap actuating cylinder pada IPC, didapat hasil adanya kemiripan sehingga dapat menggantikan peran wing flap actuating cylinder dengan catatan dilakukan beberapa perubahan. Selanjutnya dilakukan pengujian, pengujian yang dilakukan sebanyak empat kali dengan troubleshooting sebanyak tiga kali. Pada pengujian keempat, sistem kendali flap pesawat tersebut dapat beroperasi kembali dengan pergerakan dari kondisi full up ke full down maupun sebaliknya berjarak 40⁰ yang berarti sesuai dengan AMM pesawat tersebut. Kata Kunci: Flap, Actuating cylinder, Saluran hidraulis, Landing gear and wing flap control valve.

This final project is a continuation of Bilal, Hiban, and Sandi's final project with its topic is reactivated Grand Commander 680FL aircraft's hydraulic landing gear system with electric motor and EDP integration. The results obtained after the hydraulic system reactivated is all of the aircraft's landing gear can be retracted or extended while nose landing gear can do steering, except flap control system that doesn't functioning. Therefore, in this final project the author performs refunctioning of that aircraft's flap control system. To complete this final project, several steps are: literature study, observation, evaluation of observation result, component maintenance, repair, and/or exchange, testing, and evaluation and troubleshooting. At the observation stage, the wing flap actuating cylinder is missing. Further observation, the author found an actuating cylinder with its unclear part number under the aircraft's cabin floor so that unknown to its usefulness. By matching the actuating cylinder to the wing flap actuating cylinder on the IPC, the result there is similarity so that it can replace wing flap actuating cylinder with a few changes made. Then testing, four times testing have done with three times troubleshooting. In the fourth testing, the aircraft's wing flap control system can operate again with travel from full up to full down or vice versa is 40⁰ which means in accordance with the AMM. Keywords: Flap, Actuating cylinder, Hydraulics lines, Landing gear and wing flap control valve.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-muhammadaz-8229