Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Metode Pelaksanaan Dan Pengendalian Mutu Badan Jalan Beserta Struktur Perkerasan Proyek Pelebaran Tol Padaleunyi Ruas Kopo - Buah Batu
Esa Yulestari Santoso (2017) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Proyek penambahan lajur Tol Padaleunyi ruas Kopo - Buah Batu jalur B STA. 136+050 sampai dengan STA. 143+108 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan Tol Padaleunyi dan memberikan tingkat kenyamanan yang lebih baik bagi pengguna jalan tol tersebut. Pekerjaan penambahan lajur tol ini menggunakan struktur perkerasan komposit terdiri dari pelat beton dan lapisan AC-WC, yang diletakkan diatas lapisan tanah dasar, pondasi agregat, dan Lean Concrete. Agar masing-masing pekerjaan mendapatkan mutu yang baik dan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap metode pelaksanaan dan pengendalian mutu. Evaluasi metode pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan cara melakukan evaluasi terhadap metoda pelaksanaan yang dilaksanakan di lapangan terhadap metode pelaksanaan yang tercantum dalam Spesifikasi Jasa Marga. Sedangkan untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas pekerjaan, maka dilakukan pengendalian mutu dengan cara melakukan pengolahan dan evaluasi data hasil pengujian yang didapatkan dari lapangan maupun laboratorium. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, maka hanya 6 (enam) dari 26 (dua puluh enam) jenis pekerjaan yang terdapat ketidaksesuaian dalam metode pelaksanaannya terhadap metoda pelaksanaan yang dipersyaratkan baik untuk badan jalan maupun struktur perkerasan. Sedangkan dalam kendali mutu hasil pekerjaan, berdasarkan hasil pengolahan data pengujian, maka didapatkan nilai kepadatan rata-rata tanah dasar dan kepadatan rata-rata tanah timbunan berturut-turut sebesar 100,7% dan 96,2%. Kepadatan rata-rata untuk lapis pondasi agregat adalah 100,2% berada diatas nilai kepadatan yang dipersyaratkan. Selanjutnya nilai rata-rata slump test untuk pekerjaan Lean Concrete memiliki nilai rata-rata 6,8 cm, tetapi terdapat 5 (lima) titik tidak memenuhi persyaratan, kemudian untuk nilai rata-rata kuat tekan sebesar 9,5 Mpa berada diatas nilai yang disyaratkan. Nilai rata-rata slump test pada pekerjaan pelat beton sebesar 6,6 cm tidak memenuhi persyaratan, spesifikasi menetapkan bahwa untuk nilai slump maksimal 5,0 cm, sedangkan untuk nilai kuat lentur rata-rata pada pelat beton sebesar 51,33 kg/cm2 berada diatas nilai minimum yang disyaratkan. Pada pekerjaan lapisan AC-WC didapatkan hasil kepadatan dengan menggunakan coredrill sebesar 99,1% dan untuk nilai ketebalan rata-rata didapat 4,6 cm, tidak memenuhi persyaratan minimum 5,0 cm. Kata kunci: Metode Pelaksanaan, Pengendalian Mutu, Tanah Dasar, Lapis Pondasi Agregat, pelat beton, AC-WC.
Ringkasan Alternatif
The purpose project of additional line for Kopo - Buah Batu segment of Padaleunyi Toll Road B STA. 136 + 050 up to STA. 143 + 108 to increase capacity of Padaleunyi Toll Road and provide a better level of comfort for the toll road users. This toll road use a composite pavement structure, rigid pavements and AC-WC, which are placed on subgrade, subbase, and Lean Concrete. In order for each activity to produce a good quality and in accordance with the requirements specified, it is necessary to do evaluating the construction method and quality control. Evaluation of construction method done by evaluating the construction method in the field against the construction method based on Jasa Marga Specification. Based on the observation at the field, only 6 (six) of 26 (twenty six) types of work there are incompatibility in the method of implementation to the required implementation methods for both the road and pavement structures. While in the quality control of work result, based on result of data processing test, the average density of subgrade value and average density of landfill respectively 100.7% and 96.2%. The average density for the subbase layer is 100.2% above the required density. Slump test for Lean Concrete work there are 5 points does not strike to the requirements, and with an average value of compressive strength of 9.5 Mpa is above the minimum required. Nevertheless, the average value of slump test on concrete plate work of 6.6 cm does not strike to the requirements, the specification explained that for a maximum slump value of 5.0 cm, whereas for the average flexural strength value on the concrete plate is 51.33 kg/cm2 is above the minimum required. In AC-WC layer, the result of density obtained by coredrill is 99,1% and for average thickness value 4,6 cm, that is not accordance with minimum requirement is 5,0 cm. Keywords: Construction Method, Quality Control, Subgrade, Subbase, Rigid Pavements, AC-WC.