Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Minimasi Nilai Safety Stock Guna Mengurai Biaya Safety Stock Di CV. Sumber Bangunan
Deari Nur Azis NIM. (2012) | Skripsi | Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Inventori meliputi semua jenis barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu dengan tujuan untuk dijual kembali atau dikonsumsikan dalam siklus operasi normal perusahaan sebagai barang yang dimiliki untuk dijual atau diasumsikan untuk dimasa yang akan datang. Semua barang yang berwujud dapat disebut inventori tergantung dari sifat dan jenis usaha perusahaan. Dalam laporan tugas akhir ini dilakukan di CV. Sumber Bangunan yang bergerak di bidang perdagangan eceran berupa alat bangunan. Persediaan barang merupakan faktor penting untuk CV. Sumber Bangunan dalam kelancaran perdagangan. Untuk menghindari terjadinya penumpukan barang yang dapat menyebabkan kerugian maka perlu pengelolaan persediaan barang yang baik dan benar. Persediaan barang perlu menggunakan metode Klasifikasi ABC yang bertujuan untuk dapat membedakan barang cepat terjual dan lambat terjual sesuai dengan kategori penyerapan modal dan jenis barang berdasarkan teori. ITR sebagai ukuran efektivitas modal dan kemampuan manajemen sistem inventori untuk menciptakan keuntungan. Dan menentukan Safety Stock berdasarkan tingkat pelayanan. Berdasarkan hasil klasifikasi ABC dengan 416 jenis barang diketahui kategori A memiliki 85 jenis barang yang memiliki tingkat penyerapan dana dan jenis barang lebih besar. Selain itu, dari hasil perhitungan ITR didapatkan rata-ratanya selama setahun sebesar 2,58 kali/tahun. Dari hasil usulan perhitungan Safety Stock berdasarkan tingkat pelayanan yang terjadi di perusahaan adalah 93% dengan dana yang harus dikeluarkan untuk tingkat pelayanan tersebut sebesar Rp15.678.148,-. Sementara safety stock yangdiberlakukan perusahaan dengan dana yang diperlukan Rp39.050.760,-.
Ringkasan Alternatif
Inventory includes all kinds of items owned by the company at a particular time for the purpose of resale or consumed in the normal operating cycle of the company as goods held for sale or assumed for the future. All tangible goods inventory can be called depending on the nature and type of business. In the final report is done on the CV. Sources building engaged in retail trade form building tool. Inventories of goods is an important factor for CV. Building Resources in smooth trade. To avoid the accumulation of items that may cause a loss it is necessary to inventory management is good and right. Inventories need to use ABC classification method that aims to distinguish goods sold fast and slow absorption sold in accordance with the categories and types of capital goods based on theory. ITR as a measure of the effectiveness of capital and inventory system management capabilities to create profits. Safety Stock and determine based on the service level. Based on the classification of ABC to 416 types of goods are known category A has 85 items that have high levels of absorption of funds and types of larger items. In addition, the calculation of the average ITR obtained during the year amounted to 2.58 times / year. From the results of the proposed Safety Stock calculations based on the level of service in the company is 93% with the funds to be spent on the service level of Rp15.678.148, -. While yangdiberlakukan safety stock company with the necessary funds Rp39.050.760, -.
Sumber