Jurusan Teknik Informatika merupakan salah satu jurusan dengan kapasitas jumlah mahasiswa yang besar di Universitas Komputer Indonesia (Unikom). Dalam pelaksanaan kurikulumnya menawarkan beberapa matakuliah pilihan yang dapat memenuhi visi dan misi jurusan. Saat ini dalam penentuan matakuliah yang ditawarkan, pihak jurusan menggunakan sistem polling. Namun hal ini akan menimbulkan masalah bagi mahasiswa khususnya dikarenakan mahasiswa tersebut mengikuti pemilihan yang dilakukan oleh temannya bukan berdasarkan minat mahasiswa itu sendiri. Selain itu setiap matakuliah pilihan tersebut mempunyai nilai prasyarat dari matakuliah sebelumnya yang sebenarnya dapat dijadikan acuan dalam penentuan matakuliah pilihan yang ditawarkan. Dengan model sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat membantu memberikan rekomendasi kepada pihak jurusan dalam menentukan matakuliah pilihan yang akan ditawarkan berdasarkan data polling (cerminan kemauan mahasiswa), data histori nilai (cerminan kemampuan mahasiswa) atau irisan dari kedua data tergantung kebijakan yang akan diambil pihak jurusan. Dalam model ini, hasil rekomendasi penentuan matakuliah pilihannya didapat dengan menggunakan metode data mining yaitu Assosiation Rule dengan pendekatan algoritma FP-Growth. Untuk mendapatkan pola ini digunakan pendekatan FP-Growth untuk mempercepat mendapatkan ekstrak frequent itemset dengan hanya scan database sebanyak dua kali. Dari hasil pengujian model keputusan ini dengan data sampel yaitu data polling dan data histori nilai mahasiswa kelas IF1 tahun akademik 2011-2012 dengan minimum support sebesar 30% dan minimum confidence sebesar 60%, didapat hasil irisan rekomendasi keputusan matakuliah pilihan Database Lanjut dan Keamanan Sistem Informasi yang akan ditawarkan. Pada akhirnya model sistem pendukung keputusan ini dapat digunakan untuk mendapatkan rekomendasi penentuan matakuliah pilihan berdasarkan data acuan yang sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan pihak jurusan.

Department of Information is one of the majors with a capacity large number of students at the University of Computer Indonesia (UNIKOM). In the implementation of the curriculum offers several optional subjects to fulfill the vision and mission of the department. Currently in determining the course is offered, the department uses a polling system. But this would pose a problem for students especially because the student to take an election by his friend instead by student interest itself. In addition, each course has a value of the option is a prerequisite of the course before that can actually be used as a reference in determining the choice of subjects on offer. With a model of decision support system is expected to help provide recommendations to the department in determining the choice of subjects to be offered based on polling data (reflecting the willingness student), data history value (reflecting the ability of students) or a slice of both the data depending on the policy to be taken by the department . In this model, the results obtained on the determination of the course chosen by using data mining approaches, namely Association Rule with FP-Growth algorithm. To get this pattern used FP-Growth approach to accelerate obtain extracts frequent itemset by simply scanning the database twice. From the results of this decision model testing sample data is data and data polling history IF1 grade students value academic year 2011-2012 with a minimum support of 30% and a minimum confidence of 60%, the result slice decisions on course selection Advanced Database and Information Systems Security to be offered. In the end the decision support system model can be used to get a recommendation as to the course selection based on reference data in accordance with the policies issued by the department.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-diandharma-32787