ABSTRAK Dalam suatu lingkup bahasan sistem komunikasi, informasi yang dikirim dari pengirim ke penerima akan berhadapan dengan berbagai gangguan. Gangguan ini dapat berupa noise, interferensi ataupun usaha pendeteksian dan penyadapan atas informasi yang dikirimkan. Dengan teknik Spread Spectrum gangguan-gangguan semacam ini dapat diatasi, sehingga komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Frequency hopping- dan DS-CD4A (yang lebih dikenal sebagai CDMA) merupakan dua teknik utama yang digunakan dalam Spread Spectrum. Frequency hoping diperoleh dengan merubah-rubah frekuensi pembawa berdasarkan waktu dengan pola yang mendekati acak. pseudo random. Sedangkan CD_M diperoleh dengan memodulasi sinyal informasi dengan spreading- sequence yang dikenal sebagai pseudo noise (PN), sinyal digital yang men jadikan sinval informasi herpita lobar dan berbentuk seperti derau (noise). Tipe CD-114 memiliki kelebihan dibanding tipe yang lain. yaitu kemampuan antijam, paling sulit dideteksi dan paling baik mengatasi multipath. Oleh karena itu, pada Proyek Akhir ini penulis ingin sekali merealisasikan sistem komunikasi Spread Spectrum dengan tipe CDMA, namun sayang sekali sistem ini masih sulit untuk direalisir. Sehingga penulis berinisiatif untuk merealisir salah satu bagian dari sistem komunikasi Spread Spectrum tipe CDMA yaitu modul PN Code dengan tipe Walsh. yang akan digunakan untuk praktikum, dengan harapan dapat disempurnakan menjadi sistem yang utuh pada Proyek Akhir selanjutnya.

ABSTRAK Dalam suatu lingkup bahasan sistem komunikasi, informasi yang dikirim dari pengirim ke penerima akan berhadapan dengan berbagai gangguan. Gangguan ini dapat berupa noise, interferensi ataupun usaha pendeteksian dan penyadapan atas informasi yang dikirimkan. Dengan teknik Spread Spectrum gangguan-gangguan semacam ini dapat diatasi, sehingga komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Frequency hopping- dan DS-CD4A (yang lebih dikenal sebagai CDMA) merupakan dua teknik utama yang digunakan dalam Spread Spectrum. Frequency hoping diperoleh dengan merubah-rubah frekuensi pembawa berdasarkan waktu dengan pola yang mendekati acak. pseudo random. Sedangkan CD_M diperoleh dengan memodulasi sinyal informasi dengan spreading- sequence yang dikenal sebagai pseudo noise (PN), sinyal digital yang men jadikan sinval informasi herpita lobar dan berbentuk seperti derau (noise). Tipe CD-114 memiliki kelebihan dibanding tipe yang lain. yaitu kemampuan antijam, paling sulit dideteksi dan paling baik mengatasi multipath. Oleh karena itu, pada Proyek Akhir ini penulis ingin sekali merealisasikan sistem komunikasi Spread Spectrum dengan tipe CDMA, namun sayang sekali sistem ini masih sulit untuk direalisir. Sehingga penulis berinisiatif untuk merealisir salah satu bagian dari sistem komunikasi Spread Spectrum tipe CDMA yaitu modul PN Code dengan tipe Walsh. yang akan digunakan untuk praktikum, dengan harapan dapat disempurnakan menjadi sistem yang utuh pada Proyek Akhir selanjutnya.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2006-ariefyulio-1742