Mesin induksi telah digunakan secara luas untuk beragam pemakaian dalam hal konversi daya listrik ke kerja mekanis atau lebih dikenal dengan istilah motor. Selain sebagai motor, mesin ini juga dapat dimanfaatkan sebagai generator. Motor Induksi Sebagai Generator (MISG) adalah motor induksi yang dioperasikan sebagai generator. Sehingga dipilih Self excited single phase two winding induction generators (SESPIG) yang menggunakan energi terbarukan seperti angin dan small hydro. Salah satu kelemahan utama generator induksi adalah tegangan yang tidak konstan. Beban dapat menyebabkan perubahan pada tegangan. Untuk mengendalikan tegangan yaitu dengan mengatur nilai kapasitor pada saat beban nol dan pada saat pembebanan. Pengaturan nilai kapasitor dilakukan secara manual. Keluaran yang diharapkan yaitu dengan daya 0,25 HP, tegangan 220 V dan frekuensi 50 Hz. Kata Kunci: Generator Induksi, SESPIG, Kapasitor, Tegangan.

The induction machine has been widely used for a variety of usage in terms of electrical power conversion into mechanical work or more commonly known by the term motor. Aside from being a motor, this machine can also be used as a generator. An induction Motor as a Generator (MISG) was an induction motor as a generator-operated. So chosen Self excited two winding single phase induction generators (SESPIG) that uses renewable energies such as wind and small hydro. One of the main weaknesses of the induction voltage generator that is not a constant. The load can cause changes in the voltage. To control the voltage by setting the value of the capacitor at no load and loaded. Setting the value of the capacitors is done manually. Expected output by 0,25 HP of power, voltage 220 V and frequency of 50 Hz. Keywords: Induction Generator, SESPIG, Capacitor, Voltage.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-gelarcaesa-6465