Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Optimalisasi Desain Facade Gedung Call Center Telkomsel Soekarno Hatta Bandung
Muhamad Ezar Gunawan (2018) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Bangunan green building adalah bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi. Gedung Call Center Telkomsel (CCT) menggunakkan kaca sebagai material facade yang dominan, sehingga mempengaruhi kenyamanan termal di dalam ruangan akibat silau dan radiasi matahari langsung yang cukup besar. Selain itu, pencahayaan di dalam ruangan juga tidak cukup karena jumlah dan jenis lampu yang digunakan pada Gedung CCT tidak memenuhi persyaratan SNI maupun Green Building Council Indonesia (GBCI). Pada tugas akhir ini untuk meningkatkan peforma dan mengurangi konsumsi energi dari pemakaian Air Conditioner (AC) dan lampu, maka dilakukan perencanaan ulang sun shading pada facade Gedung Call Center Telkomsel dan merubah lampu menjadi lampu dengan jenis LED (Light-Emitting Diode) pada ruangan-ruangan yang ditinjau. Sun shading pada gedung ini berfungsi untuk mengurangi jumlah radiasi matahari yang masuk kedalam gedung sehingga jumlah beban AC berkurang dan konsumsi energi akan lebih hemat. Sedangkan perencanaan ulang penggunaan lampu didesain dengan jumlah lux berdasarkan standar SNI 03-6575-2001 dan GBCI sehingga konsumsi energi dari penggunaan lampu akan lebih hemat. Perencanaan ulang facade bangunan dengan sun shading dapat mengurangi rata-rata jumlah beban Air Conditioner (AC) pada ruangan yang terkena langsung oleh radiasi matahari langsung sebesar 26,358%. Sistem pencahayaan buatan dengan lampu LED mampu menghasilkan pencahayaan yang sesuai dengan standar GBCI pada ruangan yang ditinjau, kecuali R. Channel dan R. Meeting dengan 3% kekurangan dari persyaratan GBCI. Efisiensi biaya sun shading terhadap biaya operasional AC yang dicapai dalam 10 tahun adalah 2,925% dengan biaya penghematan sebesar Rp 87.983.243, sedangkan efisiensi biaya total perancangan lampu LED yang dicapai dalam 10 tahun adalah 57,681% dengan biaya penghematan sebesar Rp 331.553.013. Kata kunci: Green building, Green Building Council Indonesia, konsumsi energi, Air Conditioner, sun shading, artificial light, efisiensi biaya.
Ringkasan Alternatif
Green building is environmentally friendly building and energy efficient. Call Center Telkomsel Building (CCT) using glass as the dominant facade material that affecting thermal comfort indoors due to glare and considerable direct solar radiation. In addition, the lighting in the room is also not enough because the number and type of light used in the CCT Building does not meet the requirements of SNI and Green Building Council Indonesia (GBCI). To improve building performance in order to reduce energy consumption from Air Conditioner (AC) and lamp, facade at Call Center Telkomsel Building have to redesign with sun shading and change the lamp with LED (Light-Emitting Diode) type lamp in the reviewed room. Sun shading serve to reduce the amount of solar radiation that enters the building, so the amount of AC load will be reduced and the energy consumption will be more efficient. However, lamp designed with the amount of lux based on SNI 03-6575-2001 and GBCI standards so the energy consumption of lamp usage will be more efficient. Redesigning the building facade with sun shading can reduce 26,358% the average of AC load in the room that directly exposed by direct solar radiation. The lamp system with LED lamp is capable to obtain lighting that complies with GBCI standard in the reviewed room, except for R. Channel and R. Meeting with 3% deficit of GBCI requirements. The cost efficiency of sun shading to operational cost of AC along 10 years is 2,925% with Rp 87.983.243 cost savings and the total cost efficiency of LED lamp design along 10 years is 57,681% with Rp 331.551.013 cost savings. Keywords: Green building, Green Building Council Indonesia, energy consumption, Air Conditioner, sun shading, lamp, cost efficiency.