Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
OPTIMALISASI PROSES PENGOMPOSAN MENGGUNAKAN ROTATING BARREL COMPOSTER
Firman Syah / Anggamijaya (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pada penelitian ini, proses pengomposan dilakukan dengan menggunakan alat pengompos skala rumah tangga yang disebut rotating barrel composter yang disempurnakan dari alat yang digunakan pada penelitian sebelumnya. Penyempurnaan yang dilakukan adalah penambahan ukuran lubang-lubang aerasi menjadi 1,27 cm dan menyambung pengaduk dengan badan drum pengompos yang bertujuan untuk mengurangi beban dalam pengadukan. Proses pengomposan dilakukan dalam RBC dengan mencampurkan rumput-rumputan, daun-daunan, dedak padi, serbuk gergaji, dan arang sekam padi sebagai sampah organik ditambah dengan aktivator EM4 sebagai mikroba pengurai. Dengan mempertahankan kondisi operasi yang otimum (temperatur, kadar air, aerasi, dan pH) didapatkan hasil berupa kompos dengan kualitas fisik baik yaitu warna hitam kecoklatan, gembur dengan sedikit serat, temperatur lingkungan, tidak berbau. Serta mengandung unsur hara makro dan mikro ; Karbon 32,56%, Nitrogen 2,96%, rasio C/N 11, Phosphor 0,23%, Kalium 1,49%, Kalsium 18,18%, Magnesium 12,16%, Besi 13,6 mg/kg, dan Mangan 209,5 ,g/kg.
Ringkasan Alternatif
Pada penelitian ini, proses pengomposan dilakukan dengan menggunakan alat pengompos skala rumah tangga yang disebut rotating barrel composter yang disempurnakan dari alat yang digunakan pada penelitian sebelumnya. Penyempurnaan yang dilakukan adalah penambahan ukuran lubang-lubang aerasi menjadi 1,27 cm dan menyambung pengaduk dengan badan drum pengompos yang bertujuan untuk mengurangi beban dalam pengadukan. Proses pengomposan dilakukan dalam RBC dengan mencampurkan rumput-rumputan, daun-daunan, dedak padi, serbuk gergaji, dan arang sekam padi sebagai sampah organik ditambah dengan aktivator EM4 sebagai mikroba pengurai. Dengan mempertahankan kondisi operasi yang otimum (temperatur, kadar air, aerasi, dan pH) didapatkan hasil berupa kompos dengan kualitas fisik baik yaitu warna hitam kecoklatan, gembur dengan sedikit serat, temperatur lingkungan, tidak berbau. Serta mengandung unsur hara makro dan mikro ; Karbon 32,56%, Nitrogen 2,96%, rasio C/N 11, Phosphor 0,23%, Kalium 1,49%, Kalsium 18,18%, Magnesium 12,16%, Besi 13,6 mg/kg, dan Mangan 209,5 ,g/kg.
Sumber