Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Optimalisasi Sistem Pencahayaan dan Tata Udara Gedung Technoplex Living Bandung
Salsabila Andini Puteri (2019) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Apartemen merupakan salah satu bentuk infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal dengan keterbatasan lahan yang ada dan termasuk bangunan dengan konsumsi energi listrik terbesar. Perencanaan sistem pencahayaan dan tata udara memanfaatan energi alami untuk dapat meminimalkan penggunaan energi dan biaya operasional dalam kurun waktu 10 tahun kedepan dengan disesuaikan dengan standar persyaratan Standar Nasional Indonesia. Perencanaan untuk sistem pencahayaan dan tata udara dihitung dengan kebutuhan sesuai standar dan literatur. Dengan menghitung kebutuhan intensitas pencahayaan dan menggunakan pencahayaan alami berupa skylight untuk sistem pencahayaan. Untuk tata udara menghitung laju aliran udara di dalam ruangan dan merencanakan bukaan ventilasi dan merubah jendela mati menjadi jendela hidup. Pencahayaan alami dimaksimalkan dengan melakukan renovasi membuat skylight pada pelat lantai seluas 43,2 m 2 serta mengganti spesifikasi akibat adanya skylight dengan biaya sebesar Rp. 392.518.749,- serta pencahayaan sudah memenuhi standar yaitu lebih dari 50 lux dengan efisiensi biaya sebesar 29,76%. Perencanaan ulang dilakukan untuk sistem tata udara yaitu dengan membuat jendela hidup dan mengganti spesifikasi Air Conditioning (AC) dengan biaya sebesar Rp. 519.119.713,- dan memiliki efisiensi biaya sebesar 30,49%. Tugas akhir ini menunjukan efisiensi dari segi biaya investasi dan biaya operasional selama kurun waktu 10 tahun ke depan untuk membandingkan biaya operasional sebelum dilakukan perencanaan ulang dengan biaya operasional setelah dilakukan perencanaan ulang. Kata kunci: sistem pencahayaan, sistem tata udara, skylight, biaya operasional efisiensi.
Ringkasan Alternatif
Apartment is a kind of buildings to fulfill the need of living place in a limited land. The apartment includes a building with the largest electric energy consumption. The design of the lighting and ventilating system with natural resources is to minimize energy used and to reduce operating cost for 10 years ahead by following requirements of the National Standard of Indonesia. Design for lighting and ventilating system is calculated in accordance with the requirements of the standard and literature. By calculating the lighting intensity needs and utilizing natural daylight form skylight to fulfill the requirements. The ventilation system calculation by changing the rate of air flow in the room, ventilation openings and changes the closed windows into openable. Natural lighting is maximized by doing the renovation to build skylights on the roof slab area of 43,2 m 2 and to change lamp specifications with cost of Rp. 392.518.749,- which already meet the standard more than 50 lux and creates cost efficiency of 24,99%. The redesign of air system is carried out by creating a layout window and considers the specifications of Air Conditioning (AC) with the cost of Rp. 519.119.713,- and it has cost efficiency of 30,56%. This final assignment refer to optimization in terms of investment costs and operating costs over the next 10 years ahead into comparing operating cost before design renovation with operational costs after the planning is done. Keywords: efficiency, lighting system, air system, skylight, operational cost, efficiency.