Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Optimasi Dosis H2O2 untuk Mendestruksi Sianida di Efluen CIC (Carbon In Column) PT. Cibaliung Sumberdaya
Nurul Aini Kesuma Wardhani (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
NaCN (Natrium Sianida) digunakan untuk proses leaching emas di PT. Cibaliung Sumberdaya yang menghasilkan residu berupa limbah berbahaya apabila konsentrasi ion sianida bebas (CN-) nya masih di atas 0,5 ppm (berdasarkan KEPMEN LH tahun 2004 no.202), maka dari itu diperlukan proses pengolahan lebih lanjut untuk menurunkan konsentrasi CN- menjadi dibawah 0,5 ppm. Salah satu proses destruksi sianida yang dilakukan adalah dengan menggunakan proses Degussa atau menambahkan H2O2 (hidrogen peroksida) pada efluen CIC (Carbon In Column). Penggunaan H2O2 tersebut perlu dioptimasi agar kebutuhannya tidak berlebih. Optimasi dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi H2O2 kedalam setiap 500 mL sampel efluen CIC dengan waktu tinggal selama empat jam. Apabila penurunan konsentrasi CN- tidak signifikanselamaempat jam, maka dilakukan penambahan variasi konsentrasi H2O2 hingga penurunan konsentrasi CN- terlihat signifikan. Kandungan base metal yang terdapat di dalam sampel pun mempengaruhi reaksi destruksi sianida dimana base metal ikut bereaksi atau teroksidasi oleh H2O2 sehingga dosis H2O2 yang dibutuhkan lebih besar dari yang seharusnya. Dosis optimum yang didapat setelah penelitian dilakukan adalah sebesar 1.777,60 ppm. Kata kunci: konsentrasi CN, destruksi sianida, optimasi H2O2, base metal.
Ringkasan Alternatif
NaCN (sodium cyanide) is used for the leaching of gold in PT. Cibaliung Sumberdaya. The process leaching generates hazardous waste residue when the concentration of free cyanide ion (CN-) still above 0.5 ppm (based on 2004 KEPMEN LH no. 202), and therefore requires further processing to reduce the concentration of CN-be below 0.5 ppm. One of the cyanide destruction process is carried out by using the Degussa process or adding H2O2 (hydrogen peroxide) in the effluent of CIC (Carbon in Column). The use of H2O2 should be optimized so that the need of H2O2 is not excessive. Optimization was performed by varying the concentration of H2O2 into each of 500 mL samples of the CIC effluent with a residence time for four hours. If the decline in the concentration of CN-was not significant for four hours, then the addition of various concentration of H2O2 was conducted in order to obtain the significant decrease of CN-. Base metal contents of the samples influences the destruction of cyanide because the base metal content also reacts with or is oxidized by H2O2 and therefore H2O2 dose is greater than the require dose for the destruction. The optimum dose obtained during the research was 1777.60 ppm. Keyword: cyanide destruction,optimization H2O2, base metal, concentration of CN.